Life Live [Haruto dan Senja] [Selesai]✓

Good Boy Gone Bad [34] [songfic]

•Haruto Brothership
•Sorry For Typo

Setelan jas hitam lengkap dengan kemeja putih, dua kancing teratas di biarkan tidak terkancing dengan benar, serta rambut sedikit berantakan tersisir ke belakang, beberapa anak rambut terjuntai menutupi mata tajam pimpinan baru Kim Corp.

Tatapan mata yang tajam nan menusuk serta aura abu-abu yang menyelimuti pemuda itu membuat setiap karyawan mau tak mau menundukkan kepala mereka.

Ada yang berdecak kagum akan ketampanan dan kesempurnaan pimpinan baru mereka yang bak dewa Yunani.

Dan ada pula yang berbisik-bisik lirih karena ingin menyerahkan seluruh yang ia punya pada pimpinan muda itu, namun itu segera musnah karena tatapan tajam satu orang pemuda yang berjalan di samping pimpinan baru itu.

"Perhatian untuk semua karyawan yang ada di sini!." suara lantang pemuda dengan kemeja biru dongker itu membuat para karyawan mendongakkan kepalanya.

Pemuda berambut merah itu sedikit mundur mensejajarkan tinggi tubuh nya dengan tinggi badan Haruto.

"Dia Kim Haruto Watanabe, ia yang akan menjadi pimpinan baru perusahaan Kim Crop, perusahaan pusat baru yang didirikan oleh pimpinan pusat Kim Taehyung."

Yoshi mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan, menelisik satu persatu wajah-wajah karyawan yang baru di rekrut oleh nya dan Haruto tiga minggu yang lalu.

"Hanya itu yang bisa aku sampaikan, oh perkenalkan nama ku Min Yoshinori aku tangan kanan sekaligus sekretaris pribadi Haruto."

Perkenalan Yoshi tadi membuat beberapa wanita berdecak pelan, mereka banyak menaruh harapan lebih agar bisa menjadi sekretaris pribadi Haruto.

Namun maaf, otak Haruto benar-benar pintar, ia tau pasti akan ada wanita penjilat yang akan menggunakan kekuasaan nya hanya untuk kesenangan pribadi nya semata.

Demi menanggulangi hal yang tidak di inginkan, akhirnya Haruto mengangkat Yoshi menjadi sekretaris pribadi juga tangan kanannya. Haruto memang sangat bergantung pada pemuda blesteran Jepang itu, karena Yoshi memiliki IQ yang tinggi.

"Hanya itu, tidak ada yang istimewa dari ku, sekarang aku persilahkan pimpinan perusahaan berbicara."

Yoshi menepuk pundak Haruto memberi gestur agar ia berbicara untuk yang pertama kali nya pada semua karyawan dan anak buahnya yang berjejer menatap mereka berdua.

Haruto berdehem sebentar dengan tangan membuat kepalan di bibir nya dan tangan kirinya yang terlampir di saku celana hitam nya. Beberapa karyawan wanita menahan nafas mereka melihat kharisma yang di keluarkan dari CEO muda itu.

Matanya menatap ke wajah-wajah karyawan nya.

"Selamat pagi semua, aku adalah pimpinan kalian, Kim Haruto kalian bisa memanggil ku Haruto, aku harap kita bisa bekerja sama dalam membangun perusahaan ini menjadi lebih baik dan aku meminta kalian bersungguh-sungguh dalam bekerja, itu saja."