•Haruto Brothership
•Sorry For Typo
Yoshi dan Jihoon kini sedang mengutak-atik benda persegi yang ada di genggaman nya, bermain game online di pagi hari memang menyenangkan. Dua pemuda berbeda warna rambut itu bahkan sesekali berteriak heboh karena permainan nya sendiri.Para teman-teman nya hanya memandang malas dua orang yang sibuk dengan dunia nya sendiri itu.
Terkecuali Junghwan, pemuda itu sebenarnya risih sekali, ia ingin sekali menggetok kepala ke duanya, namun ia masih punya sopan santun pada yang lebih tua.
"Ya Tuhan aku menang lagi, wooo!." Jihoon kembali bersorak, tangannya mengepal ke atas memperagakan kemenangannya.
Tak lama kemudian teriakan Yoshi mengikuti, "Yash! lihat aku juga menang!."
Junghwan dan Hyunsuk saling menatap, jengah dengan kelakuan dua anak manusia yang ada di depannya kini.
"Sebenarnya aku sangat ingin menampar kepala mereka dari belakang." Junghwan berbisik di telinga kiri Hyunsuk.
Hyunsuk mengangguk, sebenarnya ia jengah melihat ataupun mendengar dua orang berbeda kewarganegaraan itu. Si keturunan Jepang selalu membuat onar dan si tua yang tak tau usia.
"Kau pasti takut kan pada Jihoon?." bisik Hyunsuk.
Junghwan mengangguk.
"Tapi beda lagi kalau kita sedikit memberi mereka pelajaran." mereka berdua menoleh ke belakang, dimana Jaehyuk duduk.
Junghwan dan Hyunsuk saling pandang, tidak mengerti apa yang sudah Jaehyuk sarankan. Detik selanjutnya Jaehyuk mengendap-endap berjalan ke arah depan kelas, Junghwan dan Hyunsuk masih diam memperhatikan.
Kemudian Jaehyuk datang dengan berlari setengah tergopoh-gopoh, napasnya memburu dan langsung menggebrak meja, yang mana membuat Jihoon dan Yoshi terlonjak kaget.
"Kalian...hah...kalian." Jaehyuk memulai aktingnya.
Jihoon mengerutkan keningnya tak paham atas tindakan teman satu geng nya itu.
"Kami kenapa?." tanya Yoshi bingung, yang Yoshi ingat dia tidak membuat ulah pagi hari ini.
Masih dengan nafas tersengal nya Jaehyuk menunjuk ke arah depan, mereka berdua pun mengikuti arah tangan Jaehyuk.
Yoshi dan Jihoon masih menatap Jaehyuk dengan raut wajah bertanya nya, "Haruto ada di depan kelas, dia kesusahan berjalan!."
Berhasil, senyuman jahat nya terbit kala melihat kedua temannya itu tergopoh-gopoh untuk bangkit dari tempat duduk nya.
Jaehyuk dan teman-teman nya tak dapat menahan tawa mereka melihat dua pemuda itu. Junghwan mengacungkan jari jempolnya pada Jaehyuk, pemuda itu sangat bisa di andalkan.
"Mana, mana Haruto!." seru Jihoon.
"Iya, mana anak itu?!." diikuti oleh Yoshi.
Namun tak ada batang hidung Haruto di depan mereka, wajah mereka memerah malu karena menjadi pusat perhatian seluruh koridor sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Live [Haruto dan Senja] [Selesai]✓
Teen FictionTerinspirasi dari 'Treasure Web Drama' Aku adalah separuh jiwa yang hilang dan rusak, aku minim akan perasaan dan aku beban dalam hidup. Aku adalah bagian terburuk dari hidup mereka. Haruto Brothership [Selesai] [Part lengkap] Author note: Wattpad k...