Sepuluh

377 55 2
                                    

•Haruto Brothership
•Sorry for typo

•Haruto Brothership•Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam hari...

Bau alkohol...

Bau knalpot motor...

Suara bising...

Kini menjadi hidup bagi seorang pemuda tanggung yang kini dengan angkuhnya duduk di atas motor nya, dengan rokok yang senantiasa bertengger di bibir tipis nya. Siapa lagi kalau bukan Haruto Watanabe, si penguasa jalanan yang terkenal bengis dan licik.

Sesuai dengan janji mereka saat ini, Junghwan dan Yoshi tepat di sisi Haruto, beberapa anak buahnya bersembunyi guna mengecoh lawan mereka. Haruto beserta geng nya tidak ikut balapan kali ini, karena mereka punya tugas penting yang sayang untuk di lewatkan.

Saat iris mata Haruto menangkap objek yang sempat ia cari, senyuman lebar namun terasa mengerikan kini terbit di bibir nya. Ia kunci objek yang ada di depannya tanpa mengalihkan pandangannya pada pemuda asal Sydney yang tadi bersama rombongan nya.

"Junghwan."

Yang punya nama menolehkan kepalanya, melirik sekitar, membaca keadaan dan suasana sebelum melancarkan aksinya malam hari ini.

"Suruh Ayden dan Baeksung mendekat ke arah geng Changbin, tumbangkan Han dan teman-temannya." Haruto menghembuskan asap putih dari belah bibir nya, menimbulkan kepulan asap putih yang mengitari nya.

"Ok."

Akhirnya Junghwan berjalan menjauh dari Yoshi dan Haruto, ia langkahkan kakinya menuju selatan dimana Ayden dan Baeksung berada.

Ia angkat tangan nya tinggi-tinggi, membentuk pola 'ok' yang merupakan tanda rahasia yang di rencanakan oleh Haruto. Junghwan menggapai bahu Mark, membuat pemuda beralis camar menolehkan kepalanya.

"Bagaimana kalau kita taruhan?." tanya nya.

"Kau berani berapa?." kini Mark menatap mata bulat pemuda yang ada di depannya, ia tidak bisa menganggap remeh pemuda ini, dia anggota geng Haruto.

"Kau mau berapa?." sombong Junghwan.

"Two million won?." ah Mark sudah masuk ke dalam jebakan Haruto.

Junghwan menatap Haruto yang berada jauh dari nya, meminta persetujuan. Haruto mengangguk, "Ok deal, and—" Junghwan mengitari motor Mark, di situ ada Renjun yang sudah berjaga takut ketua nya ini kena serangan mendadak dari Junghwan.

"if we win then pay all the losses bagaimana?."

Mark mengangguk.

"Sure."

Junghwan berlari mendekat ke arah Haruto, memberitahu bahwa semua sudah selesai tinggal menunggu waktu mainnya. Haruto memberi kode pada Ayden dan Baeksung agar bergerak saat ini juga.

Life Live   [Haruto dan Senja]   [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang