Together [29]

228 32 0
                                    

•Haruto Brothership
•Sorry For Typo

•Haruto Brothership•Sorry For Typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Haruto!."

Taehyung sedikit berteriak kala ia melihat sang anak yang duduk sendiri di halte bus. Ia segera turun dari mobil nya dan sedikit berlari kecil untuk menghampiri Haruto.

Ia juga ikut bergabung dengan Haruto yang duduk di halte, ini sudah sore namun kenapa anak nya ini di luar?.

Tanpa sadar Taehyung menggertak kan gigi nya, cuaca sudah dingin namun Hanbin dengan tidak punya nurani nya membiarkan Haruto di luar, sendirian pula.

"Ini sudah sore nak, kenapa kau di luar?, udara semakin dingin."

Haruto tak menjawab, hatinya menghangat seiring dengan ucapan demi ucapan yang terlontar dari bibir sang ayah.

Haruto menggeleng pelan, ia menubruk kan badannya pada tubuh tegap ayahnya, mencari kehangatan dari pria yang secara biologis adalah ayah kandungnya tersebut.

Taehyung tersenyum, membalas pelukan sang anak, ia elus lembut pucuk kepala Haruto dan sesekali ia mencuri kecupan pada rambut Haruto yang beraroma kayu manis itu.

"Aku memang suka sore hari ayah, rasanya tenang, meskipun kelabu namun indah." Haruto berbicara.

"Tapi ini sudah dingin, ayo kita ke restoran baru ayah, ayah akan membelikan mu banyak makanan di sana."

Haruto mengangguk dalam dekapan hangat sang ayah. Mereka berdua bangkit dari halte bus menuju ke mobil sport mewah Taehyung.

Ngomong-ngomong Taehyung baru saja membuka cabang dari restoran mewah nya dan juga membangun beberapa hotel dan resort mewah di sekitar sini.

Akhir-akhir ini perkembangan perusahaan nya berkembang pesat, sehingga ia membangun beberapa usaha lain untuk investasi nya.

Taehyung juga sudah mengatasnamakan beberapa perusahaan nya dengan hak milik anak nya, atas nama Haruto. Taehyung ingin di kehidupan masa depan anaknya, Haruto bisa menjalankan bisnis yang sudah ia rintis dari nol tersebut.

"Haruto ingin makan apa?."

Taehyung membuka buku daftar menu sedang di sampingnya seorang pramusaji yang berdiri dengan buku kecil di tangannya.

"Whopper burger, strawberry ice cream, kimchi jiggae."

Taehyung tersenyum manis pada Haruto, ia menggerakkan tangannya memberi isyarat agar pramusaji yang berdiri di sampingnya itu mencatat semua apa yang di pesan oleh Haruto.

Setelahnya pramusaji tersebut membungkuk sebelum beranjak membuatkan pesanan mereka berdua. Suasana sore hari ini memang sangat tenang, Haruto sampai-sampai kabur dari jendela agar bisa keluar dari rumah.

"Haruto, kenapa Haruto sampai harus meloncat dari jendela agar keluar dari rumah?."

Pertanyaan Taehyung membuat Haruto memandang ayah nya dengan senyuman kikuk.

Life Live   [Haruto dan Senja]   [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang