Tiga

537 67 0
                                    

•Haruto Brothership
•Sorry For Typo

Pagi hari ini Haru ada janji dengan teman-teman nya, pagi-pagi tadi ia sudah sarapan, ia sarapan sendiri dan langsung bergegas pergi ke rumah Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari ini Haru ada janji dengan teman-teman nya, pagi-pagi tadi ia sudah sarapan, ia sarapan sendiri dan langsung bergegas pergi ke rumah Junkyu. Ada kerja kelompok yang harus ia kerjakan bersama kelompoknya.

Rumah Junkyu tidak jauh dari rumah Haru, hanya memerlukan waktu lima menit Haru sudah menginjak kan kaki di rumah Junkyu.

Haruto dikenal dengan sopan santunnya, ia akan mengetuk pintu rumah kalau ia berkunjung. Haru mengetuk pelan pintu utama rumah Junkyu, Haru berharap temannya itu berada di rumah nya.

"Junkyu, kau ada di rumah, aku Haru."

Pintu utama akhirnya terbuka dan menampilkan sosok pria yang berdiri dengan setelan santai nya. Haru membungkuk untuk memberi salam pada pria tinggi yang notabenenya adalah ayah dari Junkyu.

"Selamat pagi paman, Junkyu ada di rumah?."

Pria itu menatap Haru dari bawah sampai atas, yang pria itu ingat Haru punya kembaran yang berandalan. Suho sedikit sulit membedakan mana Haruto dan mana Haru.

"Haruto?."

Mendengar itu Haru menggeleng kan kepalanya dengan senyum yang masih melekat di bibir nya. Memang Haruto dan Haru sangat sulit di bedakan, wajah mereka benar-benar sama.

"Saya Haru, Haruto kakak saya."

Pria yang bernama Suho itu sedikit terkejut, ia menggaruk tengkuknya. Memang sulit membedakan adik kakak yang satu ini.

"Jadi Haruto kakak mu?, apa kalian kembar?."

Pertanyaan itu di jawab gelengan oleh Haru, "Kami tidak kembar paman, kami berbeda satu tahun."

"Ah begitu, kalau begitu masuk lah, akan paman panggil kan Junkyu."

Haru melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah Junkyu. Di bilang mewah rumah Junkyu memang mewah, dia anak Suho dosen ilmu pengetahuan yang terkenal. Setiap iris mata Haru memandang akan ada foto-foto Junkyu dari umur ke umur, semua berjajar rapi di sana.

Tak lama kemudian Haru mengalihkan atensi nya pada Junkyu yang turun dari lantai dua. Pemuda itu menghampiri Haru dengan setumpuk buku yang dia peluk di dada nya.

"Ayo, kita janji mau ke rumah nya Jeongwoo kan?."

Haru mengangguk dan mulai berjalan bersama Junkyu menuju rumah Jeongwoo yang masih satu blok dengan rumah Junkyu.

Haru mengangguk dan mulai berjalan bersama Junkyu menuju rumah Jeongwoo yang masih satu blok dengan rumah Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life Live   [Haruto dan Senja]   [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang