See U Later [35] [Songfic]

184 22 1
                                    

•Haruto Brothership
•Sorry For Typo

Siang itu Haru berdiri di kedatangan, Haru harus menjemput orang tua nya yang kembali dari luar kota karena perjalanan bisnis Hanbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang itu Haru berdiri di kedatangan, Haru harus menjemput orang tua nya yang kembali dari luar kota karena perjalanan bisnis Hanbin.

Pemuda jangkung itu berdiri dengan tangan yang sibuk memainkan ponsel genggam nya. Penampilan Haru yang sedikit berbeda membuat nya sangat mirip dengan Haruto, hanya saja Haru tidak pernah menyingkirkan poni yang menutupi jidat nya.

Beberapa pasang mata juga sempat terpaku pada wajah tampan Haru, bahkan banyak yang nekat mendekati Haru hanya untuk meminta foto dengan pemuda tampan itu.

Siapa yang tidak kenal Haru Watanabe yang notabenenya adalah anak dari pengusaha sukses di Korea dan Jepang. Maka dari itu Hanbin selalu memerintahkan beberapa bodyguard untuk ke dua anak nya, meskipun Haruto yang paling menolak.

Haru menghela nafasnya lelah, dia sudah berdiri di sini sekitar satu jam, namun batang hidung kedua orangtuanya belum terlihat juga.

Haru melihat jam tangan yang ada di tangannya, jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas.

"Mereka belum juga terlihat." Haru hanya terus berdecak pelan, ia mempunya janji dengan Haruto hari ini, namun sepertinya ia akan terlambat menemui kakak nya itu.

"Haru!."

Haru menengadahkan kepalanya kala telinga nya mendengar suara ayah nya yang lantang.

Senyum Haru terbit untuk membalas panggilan sang ayah, ia bawa kaki jenjangnya untuk melangkah mendekati kedua orangtuanya. Tangannya menarik satu koper besar milik ayah nya dan membantu ibu nya membawa barangnya.

Lisa memeluk dan mengecup kening Haru, ia sangat rindu dengan putra ke duanya ini. Sama seperti Lisa, Hanbin juga memeluk Haru guna melepas rindu nya pada anak nya.

Perjalanan mereka begitu panjang, beberapa bisnis yang didirikan oleh Hanbin sedang sedikit kacau, karena itu Hanbin harus turun tangan untuk menangani kekacauan itu.

Kepala Lisa terus menengok ke kanan dan kiri seperti tengah mencari sesuatu, Haru yang mengerti pun segera menarik lembut tangan sang ibu untuk menuju mobil mereka.

"H-Haru mana kakak mu?." Lisa menatap sendu manik mata Haru yang ada di sampingnya.

Haru mengelus pelan punggung tangan ibu nya menyalurkan rasa tenang pada ibu nya sebelum ia menjawab pertanyaan yang terlontar dari belah bibir sang ibu.

"Kakak menyampaikan permintaan maaf nya karena tidak bisa datang hari ini, kakak juga menitipkan salam untuk ayah dan ibu."

Lisa meremat pelan paper bag hitam yang ia bawa, jauh-jauh ia membelikan barang yang sangat Haruto inginkan, tetapi anak nya tidak datang.

Hanbin yang sedang menyetir pun melihat raut wajah istrinya di kaca, wajah cantik Lisa sedikit tertutup oleh rasa kesedihan yang yang mendalam.

Mereka melakukan perjalanan jauh hingga dua tempat sekaligus, kampung halaman Lisa dan Jepang. Di Jepang Lisa sangat tertarik dengan beberapa barang branded yang kini sedang naik daun.

Life Live   [Haruto dan Senja]   [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang