Life Live [Haruto dan Senja] [Selesai]✓

Start and Attack [38]

•Haruto Brothership
•Sorry For Typo

Ayden duduk tepat di depan temannya yang kini tengah berkutat dengan laptop yang ada di depannya, matanya tak teralihkan dari layar laptop yang menampilkan IP Address perusahaan milik Haruto.

Lima jam yang lalu, setelah pekerjaan di cafe telah selesai, buru-buru Ayden menuju ke arah rumah Wish.

Untung saja pemuda itu tidak kemana-mana sore tadi, sehingga ia bisa meminta bantuan Wish untuk membobol sistem keamanan musuh Haruto.

"Kenapa bisa sebanyak ini?!."

Ayden menegakkan badannya, sedikit miring untuk melihat hasil kerja Wish. Pemuda itu nampak frustasi saat beberapa IP Address nampak amburadul, ini tidak main-main bahkan Wish yang terkenal pandai meretas situs pun kebingungan.

Kembali Wish mengacak beberapa angka di sana dan menyambungkan kembali IP Address milik nya, semoga ini berhasil.

"Kesulitan?." Ayden masih menatap wajah oriental Wish.

Wish mengangguk tanpa memandang si penanya, tangannya masih sibuk menari-nari di atas keyboard laptop milik nya, juga matanya yang tajam nampak terkunci dalam satu objek.

"Jeff akan datang kan?, Ya Tuhan ini sangat susah!." Wish meremat rambut nya.

Bukannya Ayden tidak bisa membantu Wish untuk meretas sistem keamanan musuh Haruto, hanya saja ia tidak terlalu ikut campur untuk masalah ini.

Ia hanya akan mencari informasi dengan meretas data diri si pengacau dan melakukan pekerjaan nya yang terakhir.

Pintu utama rumah Wish di ketuk, di sana berdiri pemuda dengan satu tas yang bertengger di punggung nya. Jeff, anak itu baru saja pulang dari rumah nenek nya.

Ia berjalan ke arah Ayden dan Wish yang masih sibuk dengan laptop nya.

"Jadi apa yang bisa aku bantu?." Jeff meletakkan tas nya di atas meja dan mengeluarkan handphone dan laptop nya.

Ayden memberikan map hijau milik Haruto yang tadi sempat ia berikan pada Wish, Jeff menerima nya dan membuka map hijau tersebut.

Matanya bergerak ke kanan dan ke kiri membaca setiap bait tulisan yang tertulis di atas kertas putih tersebut. Jeff menyunggingkan senyuman nya atau lebih tepat nya smirk, ia meletakkan map tersebut dan memulai pekerjaannya.

"Ini mudah, kita hanya perlu meretas data diri mereka dan kemudian meretas sistem keamanan perusahaan mereka." ungkap Jeff.

Wish memicingkan matanya, kenapa ia baru ingat sekarang?, kalau saja ide tadi sudah ia gunakan, maka pekerjaan ini dapat ia selesai kan dengan mudah.

Ia melirik Ayden yang duduk di sebelahnya, pemuda itu nampak santai meminum cola yang dia ambil dari kulkas rumah nya. Ayden yang di tatap begitu menaikkan alis nya bertanya.