•Haruto Brothership
•Sorry For Typo
Haruto menggandeng tangan seorang anak kecil berusia enam tahun yang baru saja keluar dari sekolah pertama nya, senyuman manis dengan gingsul kecil di mulut anak kecil itu tidak dapat hilang saat mata nya menatap Haruto berdiri di depan gerbang sekolah nya.Anak manis itu langsung berlari menghambur ke pelukan Haruto setelah sebelum nya jitakan halus mendarat di kening nya karena ia berlari.
Namun itu tidak membuat nya marah, malah ia tersenyum walau sesekali ia mengusap kening nya akibat jitakan dari jari panjang milik Haruto.
Kini keduanya tengah duduk di taman kota dengan anak manis itu memegang cup ice cream nya, sedang kan Haruto membawa tas merah milik anak manis itu, sesekali tangannya akan mengusap lelehan es krim yang meluber di sudut bibir nya.
"Ayah."
Haruto mengalihkan pandangannya menatap anak angkat nya, Watanabe Koki, seorang anak yatim piatu yang ia angkat menjadi anak nya yang sah di mata hukum dan agama.
"Iya Koki."
Anak kecil itu memegang punggung ayah nya dan sedikit berdiri menumpu dengan lutut nya, mendekatkan bibirnya ke telinga ayah nya, dengan sigap Haruto menahan pinggang kecil Koki agar anak nya itu tidak jatuh.
"Ayah Koki lapar." bisik nya, setelahnya anak nya itu menjauhkan wajah nya, dapat ia lihat pipi anak nya itu sedikit memerah akibat panas.
Haruto tersenyum, tangannya terangkat guna mengusak lembut pucuk rambut anak nya itu. Ini sudah jam sebelas siang, akan menanjak tengah hari, ia pun punya sedikit waktu untuk menemani anak nya makan setelah itu ia akan kembali ke kampus.
"Baiklah kita mencari makanan di sekitar sini, ayah akan ada kelas 30 menit lagi sayang."
Mendengar itu Koki mengerucutkan bibirnya lucu, sebenarnya ia sangat rindu dengan ayah nya ini, ia juga bosan terus-terusan di apartemen ayah nya sendirian, meskipun ayah nya itu memfasilitasi nya uang dan banyak mainan.
Tetapi tetap saja tanpa sang ayah suasana apartemen sepi dan hening, maka dari itu Koki memeluk leher ayah nya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang ayah.
Haruto bahkan bingung akan tingkah sang anak, tidak biasanya anak ini bertingkah seperti ini. Namun ia kaget saat merasakan ceruk leher nya basah saat Koki memeluk nya semakin erat.
Buru-buru ia menjauhkan wajah Koki dari leher nya dan menatap wajah anak nya itu, Haruto bahkan ingin mengigit pipi anak nya saat anak manis nya menangis dengan pipi gembul nya yang semakin memerah.
"Hiks...ayah...hiks...Koki sendirian tau...Koki ingin sama ayah....hiks."
Haruto meringis pelan saat mendengar nada bicara Koki yang terkesan sangat sedih, "Maafkan ayah nak, ayah akhir-akhir ini memang banyak pekerjaan dan kelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Live [Haruto dan Senja] [Selesai]✓
Novela JuvenilTerinspirasi dari 'Treasure Web Drama' Aku adalah separuh jiwa yang hilang dan rusak, aku minim akan perasaan dan aku beban dalam hidup. Aku adalah bagian terburuk dari hidup mereka. Haruto Brothership [Selesai] [Part lengkap] Author note: Wattpad k...