24| Latte Art

6.9K 559 94
                                    

🔞🔞🔞

Warning:

Mentioning rape and a little spoiler of Vic's Past

🔞🔞🔞


------------------------------


Dulu Jacob memperkenalkan kekasihnya, Satria, saat dia berulang tahun yang ke-26. Mereka—seluruh penghuni kos turut diundang—merayakannya secara sederhana di sebuah kafe di kawasan Menteng.

Setelah malam itu, Satria cukup sering mampir ke kos. Untuk mengantar-jemput saat tanggal ganjil, membawakan makanan dan oleh-oleh, atau sekadar main di hari libur.

Bulan pertama berkenalan, Vic tiba-tiba mendapat pesan dari Satria. Katanya dia tahu kontak Vic dari Jacob dan ingin minta bantuan Vic membuat kejutan anniversary. Tanpa mencurigai apapun, Vic membantu Satria.

Bulan selanjutnya, setiap akan datang berkunjung ke kos, Satria selalu menelpon. Dia akan bertanya apa yang sedang Vic inginkan dan begitu tiba, pria itu akan membawa banyak snack yang cukup untuk seluruh penghuni kos.

Pada hari ulang tahun Vic, pria itu bahkan mengucapkan pada satu menit pertama pergantian hari. Melalui telpon. Tentu saja setelahnya ada paket dan karangan bunga yang dikirimkan untuk Vic.

Berbulan-bulan kemudian, Satria semakin intens menghubungi. Dia bahkan terang-terangan menjemput Vic dari kampus, mentraktir makan, nonton, lalu mengantar Vic pulang. 

Tidak cukup sampai di situ, Vic kerap diajak ke pesta keluarga pria itu. Menggantikan Jacob yang sering kali ke luar negeri untuk bekerja.

Apakah Jacob tahu mengenai kedekatan pacarnya dan teman satu kosnya itu?

Tentu saja.

Pria itu tahu dan tidak pernah mencurigai apapun.

Bahkan ketika di malam tahun baru satu tahun yang lalu Satria memesan jasa Vic, Jacob tahu. Namun, dia hanya memberi wejangan selayaknya seorang ayah pada anaknya.

Satria is hard to please, Hon. You can do ...," saran Jacob beberapa jam sebelum Vic berangkat.

Pada malam itulah Vic sadar bahwa Satria tidak benar-benar mencintai Jacob dan Jacob telah ditipu. Diporoti hartanya. Dimanfaatkan untuk kesenangan Satria semata.

Dan berakhir di rekening milik Vic.

Malam itu Satria memperkosa Vic bersama dua orang temannya. Semalaman Vic dipaksa memenuhi napsu tiga pria bajingan itu di sebuah hotel murah di pinggiran Jakarta.

"Sejak malam itu, aku nggak bisa ngelupain kamu, Vic," ujar Satria dengan senyum semringah. Dia tidak memakai maskernya dan titik-titik keabuan di dagunya menandakan dia baru saja mencukurnya pagi ini. "I'm beyond excited when you called. It's been months since our last time being together."

"Lo putus sama Jacob."

"Seandainya kamu kasih tau lebih awal, aku bisa siapin yang lebih bagus, Sayang."

Stop it, you make me sick! "Lo pengobatan HIV dan istri lo sakit-sakitan karena Covid."

"Aku udah minta teman-temanku untuk bawain wine terbaik untuk merayakan pertemuan kita hari ini, Sayang. Tadinya mereka mau ikut, tapi aku larang. Khusus hari ini aku mau berduaan aja sama kamu."

Gigi Vic menggertak kesal.

"Kenapa kamu bawa banyak barang begini, Sayang?" Rupanya ada sesuatu yang pria itu sadari dari sekitar Vic. Tanpa dipersilakan, pria itu pindah ke sebelah Vic. Dia tidak permisi saat akan merangkul tubuh Vic dan tangan lainnya mulai membelai di atas lapisan celana putih. "Aku punya hadiah untuk kamu. Kubeli dari Singapura dan aku yakin 100% kamu bakal makin puas."

When He Text You After MidnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang