When He Text You After Midnight

38| Silent Love - 2

🔞🔞🔞

Warning:

Kembalilah nanti malam, biar kamu nggak kepanasan.

🔞🔞🔞

Fabian terjaga sepanjang malam.

Sejak Vic tertidur pulas, pria itu bangkit dan memilih duduk bersandar sambil memegang tab serta stylus. Dia berkutat dengan pekerjaannya. Menghitung, menulis, dan mengirimkan berkas pada timnya.

Sempat Vic terbangun dan dengan suara parau dia bertanya mengapa Fabian belum tidur.

"Masih ada kerjaan." Adalah jawaban Fabian sebelum merapatkan selimut di tubuh kekasihnya.

Tubuh Vic meringkuk dekat sisi tubuh Fabian. Kepalanya sedikit menunduk. Hal ini membuat tangan kiri Fabian yang senggang jadi sibuk mengusap puncak kepala Vic.

Di luar kamar, masih ada suara berisik dari penghuni lain. Sepertinya mereka sudah menghabiskan satu film lalu berlanjut main game sambil mengobrol. Memang tidak bisa jelas terdengar apa yang mereka bicarakan, tapi kesunyian yang terasa membuat Fabian mengira mereka sedang membicarakan tentang topik yang serius.

Jenuh dengan pekerjaannya, Fabian pun mengeluarkan ponselnya. Dia memotret Vic yang tertidur dan menambahkan satu lagi wajah menggemaskan kekasihnya dalam koleksi foto.

"Aku baru inget, Bi. Victoria itu perempuan yang dulu kamu ceritain, ya? Yang kita nggak sengaja ketemu di parkiran dan dia lagi nangis itu?" tegur Dygta pada suatu waktu mereka—Fabian dan Dygta—sedang bersama-sama di dapur. Fabian merespon hanya dengan sebuah dehaman pelan, tapi dalam hatinya, pria itu ingin mengatakan bahwa pertemuannya dengan Victoria terjadi jauh sebelum itu.

Fabian tidak pernah cerita pada Dygta bahwa dirinya dan Vic tinggal di bawah atap yang sama. Juga mengenai fakta bahwa jauh sebelum bertemu dengan Vic di lingkungan kampus, Fabian lebih dulu mulai mendekati Vic dengan memanfaatkan aplikasi Twitter.

Pria itu menemukan akun Vic ketika mendaftar Twitter menggunakan nomor ponsel. Akun dengan username 'diaryofnona_V' itu kerap muncul dalam sugesti akun sehingga Fabian mengikutinya dan mulai mengetahui ada diri yang tersembunyi di balik seorang Victoria.

Mereka pun menjadi dekat karena obrolan mengenai buku dan hingga detik ini Fabian tidak berminat menceritakan bahwa dirinyalah orang di balik akun yang terus dijadikan tempat bercerita itu.

Ada satu tweet yang pernah dia baca dari akun Vic menjelang tengah malam.

'Almost midnight :( Too tired but they'll keep me awake for several more hours'

Lalu beberapa jam setelahnya, tepatnya saat matahari terbit, muncul satu lagi tweet dari akun tersebut.

'Good morning, Me! Cuma tidur setengah jam dan badan remuk :') Masih berharap kuliah pagi batal. *finger crossed*'

Sudah dicoba untuk bertanya, jawaban dari Vic selalu sama; 'Work. Gotta keep working hard so I can eat'.

Apa yang dia kerjakan selarut itu?

Dan kenapa, pada suatu waktu mereka berpapasan di dapur, dia tidak tampak lelah seperti apa yang dia keluhkan di akun Twitternya?

Dia masih tetap tersenyum, merespon obrolan dengan ceria, dan masih beraktifitas seolah dia punya cadangan energi berlebih.