FIKSI BTS LOKAL | Jayendra Kahfi | Shaneen Amalthea.
•••
"Lo harus bersinar dengan cara lo sendiri, bukan dengan cara yang mereka mau."
•••
Shaneen ada kok cita-cita. Tapi dia masih abu-abu dan belum yakin dengan cita-citanya sendiri, selama ini ia...
Kenapa yoongi kmrn itu ky beda ya, auranya tu keluar bgt parah, mana ganteng bgt lagi, aku--khususnya yg biasa oleng ke Taehyung, kali ini ke yoongi :) bahaya nih, sekali mau pelet yoongi lbh kuat dr jimin🤣
Tolong bilangin sm oknum Y jgn di terusin tebar pesona ky kemaren, atau dia bakal ngeliat army mkin gak waras.
Mana smpt trending yoongi marry me lagi wkwkwkwk mampus lu yoon di lamar sejuta army🤣
Maap deh ya jadi curhads.
Yaudah yuk, mari baca di baca dulu, semoga enjoy💞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dingin," Shaneen mengangkat kakinya ke sofa lalu menekuk dan memeluknya. Dia pelan-pelan melirik Jean cuma mau liat apa respon cowo itu.
Melihat sambil berharap akan peka.
Dan ternyata Jean berdiri dan berjalan dengan hati-hati untuk mengambil selimut di kamarnya, kembali datang ke sisi Shaneen sembari membalutkan kain tebal itu ke punggung Shaneen.
Shaneen sempat terkejut, namun segera ia tersenyum manis yang di balas garis tipis dari Jean, dan hal itu membuat jantung Shaneen gak karuan. dan sial, pipinya terasa terbakar.
Jean kembali duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Shaneen senyam-senyum sendiri persis orang gila.
Gila gila gila, gak nyangka Jean perhatian banget ke gue, Aaaarrkkgghh emakkk!!
Jdwwarrr!!!
Petir yang menggelegar itu berhasil menyadarkan Shaneen dari hayalannya.
Iya Shaneen cuma menghayal.
Melamun.
Dan menghalu.
Nyatanya hal manis demikian hanya hidup di imaginasinya saja.
Realitanya laki-laki yang berjarak 5 kilan ini cuma bengong mandangin lilin. Bahkan Shaneen meragu, apa gumamannya tadi di dengar Jean atau tidak.
Jangan berekspetasi terlalu tinggi, Shaneen, Batinnya menyadarkan sang jiwa-jiwa halu barusan.
"Dingin banget siiih." suara Shaneen agak naik bertujuan agar Jean mendengar, tidak sekedar mendengar namun juga peka.
Jean menoleh ke Shaneen dengan tatapan sinis.
"Berisik," kritiknya.
Shaneen langsung menghimpun bibirnya jadi satu dan menatap lilin yang sudah seperampatnya terbakar.
Sudah ketebak sih, cowo modelan kaya Jean ini biar di kode sejelas apapun gak bakalan ngerti.
