3. DIA LAGI

54 10 0
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW DAN RAMEIN TIAP CHAPTER YA!!BINTANGNYA JUGA YA BRO HEHEHE⭐

Aku mau ingetin ya, kalau aku up chapter baru setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu. Dan kalaupun aku lagi mood, bakal aku up 2 chapter langsung deh, suer.

Ada yang minta kalau aku up tiap hari, tiap jam, ada juga yang tiap detik bahkan🙃

But it's okay, setidaknya kalian pengen langsung baca chapter selanjutnya kan ya hehehe (maaf kalau kepedean)

SELAMAT MEMBACA BROOO❤❤

Koridor yang dipenuhi oleh kakak kelas karena kedatangan murid baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Koridor yang dipenuhi oleh kakak kelas karena kedatangan murid baru. Banyak kakak kelas yang mencoba untuk menggoda adik kelasnya yang sedang melewati koridor untuk menuju kelas masing-masing.

Sepanjang perjalanan menuju ruang kelas X-IPA2, Vlorence dan Maryve yang selalu diikuti bualan oleh kakak kelas, 'HALO DEDE BARU','HALO CANTIK'. Namun, semua hanya Vlorence dan Maryve lewati saja. Mungkin hanya pertama,lama kelamaan juga pasti biasa saja?pikirnya.

"Genit banget ya kakak kelasnya". Bisik Maryve

"Udah biarin aja, kalo diladenin malah digoda terus"

"Iya tau, itu coba lo liat muka kek cocor bebek gitu pake siul-siul segala,ohh apa gara-gara dia kebanyakan siulan makannya mulutnya monyong kek gitu ya"

"Ish ngaco lo hahaha".

Mereka pun akhirnya tertawa keras dan segera berjalan menuju kelas. Bagi Vlorence sekolah ini memang menarik dan sangat nyaman,sekolah ini sangat menghargai siswa siswi baru,tak lagi anaknya yang baik dan ramah. Walaupun masih ada yang genit tapi hal itu tidak jadi masalah.

Selama pelajaran berlangsung Maryve menahan perutnya yang kelaparan itu, ia tidak bisa konsen pada pelajaran karena ia selalu menengok kearah jam dinding sambil menghitung menit-menit berganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama pelajaran berlangsung Maryve menahan perutnya yang kelaparan itu, ia tidak bisa konsen pada pelajaran karena ia selalu menengok kearah jam dinding sambil menghitung menit-menit berganti.

KRINGGG!!

Dan tak lama kemudian keberuntungan bagi Maryve datang, bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat. Maryve segera membereskan buku-bukunya yang berserakan di atas meja.

FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang