48. GIRLS TIME

8 3 0
                                    

Part ini kebetulan banyak banget tapi tenang aja ini ga bakaln bosen karena ini ada gregetnya juga 😆

mungkin bawa snack buat nemenin kalian baca ini hehehe

Selamat membaca semuanyaa! ❤❤

Sudah sejak seminggu yang lalu Vlorence dengan sahabat SMP-nya sudah merencanakan 'GIRLS TIME' di hari Sabtu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah sejak seminggu yang lalu Vlorence dengan sahabat SMP-nya sudah merencanakan 'GIRLS TIME' di hari Sabtu ini. Mereka semua bersepakat untuk menginap di rumah Marissa.

Vlorence kini sudah tiba di rumah Marissa sedari tadi. Ia duduk di sofa sambil menyandarkan tubuhnya sambil menunggu temannya yang lain datang. Kemudian Marissa turun dari kamar di lantai duanya dan datang menghampiri Vlorence mengambil alih duduk di sampingnya.

"Kata Alev, lo masih sama dia ya?". Tanya Marissa yang hanya diberi anggukan.

"Lol,lol padahal udah jelas dijadiin pelampiasan".

"Lo masih inget yang Alev ngomong saat ngerayain ultah gue kan?". Tanya Vlorence yang diberi anggukan oleh Marissa "Fanno jujur dia jawab iya, tapi kalau yang buat pelampiasan kata dia gue bukan jadi pelampiasannya".

Pernyataan yang diberikan oleh Vlorence membuat Marissa hanya menghela napas berat. Percuma saja memberitahu Vlorence panjang lebar karena ia tidak akan pernah mengerti karena ia terlalu cinta.

"Lo gimana sama Jorryn? Masih chatan?". Tanya Vlorence

"Dia ngajak balik gue, ya... lo tau lah yang gue kirim di grup".

"Kalau dipikir-pikir, gue bucin banget anjir sama Jorryn".

"Gue baca chatnya yang dulu". Ucap Marissa mulai bercerita

"Kamu yang terbaik bagiku"

"Yang sempurna bagiku".

"Udah ga ada yang lain".

"Gue inget kata-kata itu, Lol".

"Lo kangen sama dia?".

"Ngga, Lol. Gue cuma Flashback aja".

Kemudian keduanya saling hening. Marissa mengambil air minumnya yang ia letakkan diatas meja. Kemudian menyandarkan tubuhnya pada sofa dan meletakkan kepalanya di bahu milik Vlorence.

"Dia bilang, bakal berubah demi gue. Dia pengen gue balik ke dia".

"Ya, bilang aja kalau emang dia bisa berubah, lo bakal nerima dia". Ucap Vlorence menggantung "Ya kalau lo emang mau".

"Gue gamau, Lol".

"Yaudah, lo mending jujur aja ke dia".

"Udah jangan bahas dia dulu. Terlalu JERU".

"Assalammualaikum!!!". Teriak kedua orang yang datang dengan barang bawaannya disusul dengan Maryve dan Yunna yang berada di belakangnya.

"Lo kaya orang mau pindah aja, Lol". Ucap Yunna yang melihat barang bawaan Vlorence

FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang