4. KISAH BARU

49 9 0
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW DAN BINTANGNYA YA!⭐
jahat sih kalau dibaca doang tapi belom follow dan ga dikasih bintang😭

AMATI SETIAP ALUR CERITANYA, JUMPSCARE MENANTIMUU😆
-
-
-
SELAMAT MEMBACAAA BROO🤎🤎🤎🤎

AMATI SETIAP ALUR CERITANYA, JUMPSCARE MENANTIMUU😆---SELAMAT MEMBACAAA BROO🤎🤎🤎🤎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul sudah menujukkan 6:15 dan 15 menit lagi pintu gerbang sudah ditutup. Vlorence sangat terburu-buru dan tidak sempat untuk sarapan pula. Ia segera keluar dan tak lupa berpamitan.

Segera ia berlari menuju keluar rumah dan berangkat bersama Maryve. Dengan seragam masih berantakan dan terlihat lusuh, yang kemudian ia rapikan di dalam mobil Maryve.

Saat hampir di tengah perjalanan, tiba tiba Vlorence mengingat sesuatu. Sehingga dengan cepat ia mengecek barang apa yang tertinggal.

"Yaa bekal gue ketinggalan, gue belum sarapan juga". Keluh Vlorence

"Ya terus gimana, kalo balik nanti keburu telat".

"Iya juga sih, yaudah nanti ke kantin aja deh".

Dan akhirnya mereka berdua memilih untuk tidak kembali dan segera ke sekolah agar tidak datang terlambat.

Dan akhirnya mereka berdua memilih untuk tidak kembali dan segera ke sekolah agar tidak datang terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari keberuntungan jatuh hari ini kepada mereka berdua. Dengan tepat waktu akhirnya mereka berdua tidak tertinggal gerbang yang 1 menit lagi akan ditutup.

Segera mereka berdua berlari menuju kelas dan untung saja guru mata pelajaran Biologi belum masuk ke kelas. Jika ia terlambat masuk kelas maka mereka berdua akan mendapatkan point dari Bimbingan Konseling. Hari ini mereka berdua merasa hoki tidak terlambat dan tidak mendapat hukuman.

Selama pelajaran berlangsung Vlorence terlihat lemas karena ia merasa lapar sekali. Ia selalu melihat ke arah jam tangan Maryve, menunggu waktu istirahat dan memberikan cacing-cacing perutnya makanan.

Setiap menit Vlorence selalu melihat waktu pada jam tangan Maryve, sehingga membuat Maryve kesulitan untuk menulis.

"Liatin aja terus jam tangan gue ,ini lo pake aja biar gue bisa nulis". Ucap Maryve mencoba melepaskan jam tangannya dan memasangkannya pada tangan Vlorence.

FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang