HAIII 🥰👋
Mau ngingetin doang, jangan lupa follow ya sebelum di privat.
-
-
-
-
-
SELAMAT MEMBACA BROOOO🤎🤎🤎🤎
Sepanjang waktu Vlorence di sekolah mencari sosok Fanno yang tak kunjung terlihat di hadapannya. Hari ini seharusnya Fanno kembali ke sekolah lagi setelah 10 hari di skors, bahkan saat Reksa pergi kemanapun ia tidak melihat Fanno bersamanya, hanya bersama Bagas.Sebelumnya Vlorence sudah menceritakan kepada Maryve apa yang terjadi kemarin pada ia dan Fanno, saat mereka pulang dari acara reuni. Tetapi respond dari Maryve seperti biasa saja, layaknya orang yang sedang pasrah.
Ketika Vlorence pergi ke kantin bersama Maryve, mereka sudah melihat segerombolan kakak kelas perempuan yang biasa bersama dengan mereka berdua. Setelah itu mereka menghampiri, tetapi ada satu orang dari teman mereka yang lama ini belum dikenal oleh Vlorence dan Maryve.
"Hai, nah ini Elira". Ucap Aurel memperkenalkan Elira kepada Vlorence dan Maryve yang diberi sapaan senyum oleh mereka berdua dan dibalas oleh senyum manis pula oleh Elira.
"Sini duduk". Ucap Velissa sambil menggeserkan sedikit tubuhnya untuk memberikan tempat kepada Vlorence dan Maryve.
Vlorence duduk tepat di hadapan Elira, ia menatap Elira sambil mendreskripsikan sesosok Elira dengan kata-katanya sendiri. Dengan raut wajah yang dipikirnya adalah 'judes' . Namun suara Elira terdengar khas, seperti berbeda dengan perempuan pada intinya.
"Gue ga minum es". Ucap Elira saat Keyla menawarkan segelas es teh manis.
"Oh iya, bu danton sih".
Vlorence seperti terlihat canggung pada saat ini, karena pertama kali bertemu dengan Elira. Seorang mantan dari Fanno yang kemarin menyatakan sesuatu dengan tiba-tiba.
Tiba-tiba ingin rasanya Vlorence tahu bagaimana mereka berdua bisa putus. Tetapi itu terlalu tidak sopan karena mengurus permasalahan orang lain.
Saat bel masuk kelas kembali berbunyi ,dimana mereka semua langsung berjalan meninggalkan kantin. Vlorence ingin sekali rasanya bertanya kepada Keyla apa alasan Fanno tidak masuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDOM [END]
Teen Fiction"pertahankan jika masih pantas, lepaskan jika sudah melampaui batas". Vlorence Edrea. Gadis yang tak lama lagi akan menginjakkan kakinya di masa putih abu-abu. Awal kisah baru yang ia harapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Karena pernah merasa t...