52. TENANG SAJA

10 3 0
                                    

Halo frenn👋😆

Sebelumnya mau bilang aja ya, kalau karya yang aku tulis adalah karya asli yang aku tulis sendiri dan tidak meniru atau mencuri karya orang lain yaaa

so, jangan lupa follow dan vote ya untuk support aku supaya semangat juga update new chapternya😆❤

SELAMAT MEMBACA!!❤❤❤

Vlorence berjalan menyusuri koridor dengan raut wajah marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vlorence berjalan menyusuri koridor dengan raut wajah marah. Dengan langkah yang cepat dan tatapan kedua mata yang tajam sehingga membuat yang berada disana terheran-heran.

"Kenapa kamu ganti password instagram aku!". teriak Vlorence sambil menunjukkan ponselnya. Bahkan ia tak peduli teman-teman Fanno yang lainnya menatapnya.

"Foto kamu ga pantes, terlalu terbuka". Ucap Fanno dengan lembut

"Males gue jadinya kasih password ke lo".

"Lo?" Tanya Fanno "Kok manggil pakai lo sih?".

"Biarin, kesel gue sama lo".

"Makanya jangan posting foto kaya gitu". Ucap Fanno masih dengan kelembutannya

"BALIKIN AKUN GUE!!".

Memang jika seseorang mengotak-atik akun milik Vlorence, maka jiwa singa miliknya akan keluar. Walaupun itu hal sepele, tetapi baginya instagram adalah dunianya, dasar ciwi-ciwi.

"KALAU LO GAMAU BALIKIN AKU GUE". Ucap Vlorence menggangtung "BERARTI KITA PUTUS". Vlorence melanjutkan ucapannya dengan penekanan di kalimat akhirnya 'PUTUS'.

Setelah mengucapkan itu sesuai kata pikirannya, Vlorence langsung keluar begitu saja meninggalkan Fanno yang berada di kelasnya. Bahkan melihat kedua pasangan itu membuat Keyla sendiri menggeleng-geleng heran.

Fanno kini mengejar Vlorence dengan langkah cepatnya. Namun, akhirnya langkah kaki Fanno yang berlari tidak sia-sia karena kini ia bisa meraih tangan gadis itu yang hampir saja masuk ke dalam kelasnya.

"Hei, jangan putus". Pinta Fanno dengan ucapan lembut

"Balikin akun gue dulu".

"Iya-iya dibalikin sayang, takut banget sih". Jawab Fanno sambil terkekeh dan mengelus halus rambut Vlorence.

"Lo, bohong!". Sahut Vlorennce sambil menepis tangan Fanno

"Ngga sayang". Ucap Fanno menjeda kalimatnya "Berarti ga putus, ya?".

"Balikin dulu akunnya".

"Jangan putus dulu tapi". Pinta Fanno dengan wajah mengejek

Karena takut akun miliknya tidak bisa kembali, maka Vlorence mengalah. Ia akan menuruti ucapan Fanno. Jika tidak, bisa-bisa akun miliknya akan hilang begitu saja.

"IYA IYA!!". Sahut Vlorence dengan mengkerucutkan bibirnya.

"Yaudah nanti aku chat buat kasih tahu passwordnya".

FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang