38. DOUBLE DATE

10 5 0
                                    

Halo, selamat hari Sabtu👋

Nanti mau malming di rumah atau keluar rumah,nih?
Yang malmingnya di rumah mending baca chapter baru kan yak, biar ga gabut hehehhehe
-
-
-
-
SELAMAT MEMBACA BROOOO🤎🤎🤎🤎

Sore ini Vlorence dan Maryve memutuskan untuk bertemu di sentra kuliner dekat sekolah. Dan mereka akan saling tunggu jika salah satunya belum datang.

Sekarang Vlorence sedang berada pada perjalanan menuju rumah Fanno. Vlorence akan menghampiri rumah Fanno karena kali ini mereka akan pergi menggunakan motornya. Walaupun Vlorence sekarang memiliki rasa ketakutan yang luar biasa.

Saat tiba di depan rumah Fanno, Vlorence segera mengambil ponselnya yang berada di dalam tas itu untuk menghubungi Fanno.

Tak lama kemudian setelah Fanno menerima pesan dari Vlorence, ia segera turun kebawah, melewati semua anak tangga dan menemui Vlorence yang sudah menunggunya itu.

"Hei". Sapa Fanno yang berjalan menghampiri Vlorence.

"Ayo".

"Kamu kok keliatan buru-buru?".

"Iya, takut".

"Takut kenapa?".

"Sama bunda kamu, sama keluarga kamu".

"Gapapa kali, sayang. Mereka udah tahu kalau kita pacaran kok".

Yap, pengakuan Fanno membuat Vlorence menjadi melayang tinggi. Jantunya berdetak tak karuan. Tapi ia pandai dalam menyembunyikan ekspresi itu.

Fanno segera mengambil alih duduk bagian depan motor Vlorence, karena ia yang akan menyetirnya. Kemudian mereka berdua segera bergegas menuju ke sentra kuliner dekat sekolah untuk bertemu Maryve dan Farzan.

 Kemudian mereka berdua segera bergegas menuju ke sentra kuliner dekat sekolah untuk bertemu Maryve dan Farzan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlihat Maryve dan Farzan yang sudah menunggu kedua pasangan itu datang. Mereka sedang berada di depan sentra kuliner seperti janji awal Maryve dan Vlorence. Segera ia menghampirinya.

"Hei, bro motornya mana nih". Tanya Farzan sambil mereka berdua bersalaman ala remaja.

"Lagi di modif lagi,nih bos. Ga juga nih?".

FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang