Hai welcome back my frennn👋
Kurang beberapa chapter lagi cerita ini bakalan selesai,nih🥺
Menurut kalian bakalan sad ending or happy ending?
Tim sad ending?👉👉👉
Tim happy ending?👉👉👉Jangan lupa follow dan vote ya supaya aku semangat update new chapter nya❤
SELAMAT MEMBACA❤😆
Vlorence terus menatap layar ponselnya karena sedari kemarin tak mendapati Fanno menghubunginya. Ia kini berjalan masuk ke rumah Yunna yang disana sudah terlihat beberapa sahabatnya yang lain sudah berkumpul.
"Fanno ga chat, gue". Keluh Vlorence saat berjalan masuk
"Yelah, tetep aja". Sahut Yunna "Eh btw Abelle minta namanya di panggil pakai nama bunga tau. Katanya namanya ngebosenin".
"Mau nama apa, Bel? Dipanggil mawar aja ya?!". Sahut Vlorence dengan semangat diikuti dengan wajah kesal Abelle yang terukir.
"Beneran ga jadi ngajak Marissa?". Tanya Maryve
"MALESS!!".
"Tau nih, Yunna jahat bet". Ucap Alevia
"Emang kenapa, sih?". Tanya Maryve
Karena kini mulut Yunna hampir terbuka lebar. Semua sahabatnya segera meletakkan semua ponselnya dan duduk mendekat ke arahnya untuk mendengarkan cerita baik-baik dan teliti.
"Dia ternyata chatan terus sama Alfa, ngajak-ngajak mabar juga. Kesel gue". Cerita Yunna "Dia makan temen sendiri, udah tahu gue....ya gitu lah".
"Lah, kan emang lo ga pacaran, Yun". Sahut Vlorence
"Ya, tapi lo tau sendiri kan, Lol. Mana ada sih cewek yang ga baper kalau diperlakuin ke gitu. Kalau lo masih tanya gue baper atau ngga, berarti emang lo totol, sih".
"Coba lo ada di posisi gue, yakin lo ga baper kalau di perlakuin ke gitu?". Ucap Yunna dengan kesal.
"Eh, jangan gitu ada bestie nya, tuh". Ucap Maryve melirik ke arah Abelle
"Apasih". Jawab Abelle yang masih bingung, ia terlalu lugu untuk memasuki masalah ini.
"Tapi emang Alfa gitu ke semua cewek, Yun". Jawab Alevia
"Ini juga ga sepenuhnya salah si cewek karena lo tahu sendiri kan emang dia friendly ke semua orang dan dia gampang banget akrab sama orang, jadi lo anggep dia caper ke Alfa. Padahal, niat dia cuma asik ngajak main bareng". Sahut Vlorence
"Heh, Lol. Tapi lo gatau isi chat nya. Dia ganjen banget anjing!". Ucap Yunna menjeda kalimatnya. "Udah ah, males bahas dia. Bikin tambah kesel".
"Yaudah, bahas bebeb gue aja". Sahut Alevia kemudian bersiap untuk cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDOM [END]
Teen Fiction"pertahankan jika masih pantas, lepaskan jika sudah melampaui batas". Vlorence Edrea. Gadis yang tak lama lagi akan menginjakkan kakinya di masa putih abu-abu. Awal kisah baru yang ia harapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Karena pernah merasa t...