*tandai typo
Pagi-pagi sekali Vlorence mengecek barang bawaannya. Hari ini seluruh murid SMA Garuda dijadwalkan akan mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah, mengunjungi Museum dan kebun binatang dimana itu adalah wajib bagi para murid.
Vlorence sudah membeli barang bawaannya sejak kemarin malam, yang tak lain adalah snack. Iya, memang itulah yang lebih dipentingkan dari murid-murid. Perjalanan jauh tanpa snack itu membosankan.
"Mama, ayo berangkat sekarang".
Kemudian setelah ia sudah menyiapkan barang bawaannya, segera Sarah mengantarkannya supaya tidak tertinggal bis.
Beberapa bis yang sudah terpakir rapi dihalaman sekolah dan ada pula yang berada di luar sekolah.bis berjumlah sekitar 20 itu sudah sampai lebih awal daripada murid-murid yang lain.Vlorence memasuki kelasnya, terlihat kesibukan temannya akan barang bawaanya. Seperti bukan acara KLS tetapi camping.
"Vlo, lo bawa powerbank ga, gue lupa bawa". Keluh Maryve yang mengotak atik tasnya.
"Bawa dong, lo bawa bantal kan?".
"Checklist".
Iya,kenyamaan berpergian adalah nomor satu. Untuk masalah tugas dan mencatat, serahkan saja pada anak yang ambis. Sudah menjadi hal biasa. Karena KLS lebih bermakna 'jalan-jalan' daripada belajar di luar sekolah.
Kemudian semua murid dari masing-masing urutan kelas berkumpul dan berbaris rapi secara bergantian. Sebelumnya, tak lupa kepala sekolah memberi penyambutan dan memimpin doa sebelum berangkat.
Pukul sudah menunjukkan pukul 7 tepat. Kepala sekolah sudah mengijinkan semua bis itu berjalan bergantian. Dan inilah, kegiatan belajar diluar sekolah dimulai.
Beberapa jam menempuh panjangnya rute perjalanan. Kini semua murid SMA Garuda telah tiba di tujuan. Semua murid turun dari bis dan guru pendamping dari masing-masing kelas memberi perintah untuk mengambil barisan dengan rapi.
Kemudian, kini barisan Vlorence diperintahkan untuk mengikuti ketua kelompok. Ia menoleh kesana kemari sedari tadi. Tak mendapatkan sosok yang ia ingin pandang saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDOM [END]
Ficção Adolescente"pertahankan jika masih pantas, lepaskan jika sudah melampaui batas". Vlorence Edrea. Gadis yang tak lama lagi akan menginjakkan kakinya di masa putih abu-abu. Awal kisah baru yang ia harapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Karena pernah merasa t...