Welcome new chapterr!!😆👋
Gimana nih sama chapter" sebelumnya? apa kalian greget juga?
atau malah bosen mungkin?😔oke langsung aja yaaa
CUSSSS💨💨💨💨
Vlorence membaringkan tubuhnya diatas kasur. Sambil memejamkan matanya untuk menghilangkan penat yang ada di tubuhnya karena tugas yang menumpuk.DRTT!!DRTT!!
Suara dering ponsel yang berbunyi, membuat ia akhirnya harus terpaksa bangun dan menghampiri meja belajarnya untuk mengambil benda pipih itu. Dengan langkah yang linglung karena baru saja ia berbaring untuk istirahat tetapi ada saja yang masih mengganggunya.
Sudah terlihat disana nama 'Kak Kay' yang tertera sedang menelepon dirinya.
"Vlo, ayo kesini".
"Kemana?".
"Kafe baru yang buka di deket rumah lo".
"Mager, Kak Kay".
"Disini juga ada Kakak lo padahal. Jalan kaki aja, nanti pulang sama Tirta".
"Ngga deh, kapan-kapan aja".
"Hih..Ayolah, ada Fanno juga padahal".
"Beneran?".
"Iya, Vlo..cepetan kesini. Muach"
Setelah Keyla memutus koneksi antara mereka berdua. Kemudian Vlorence bersiap mengambil jaketnya yang tergantung di dalam lemari. Ia berjalan dengan langkah sedikit cepat dan menuruni anak tangga yang berjejer itu.
DRTTT!!
Notifikasi masuk yangmembuat langkah Vlorence akan menuruni anak tangga itu terhenti. Ia melihatnotifikasi pesan masuk berasal dari 'Feri' yang sampai sekarang lelaki ituterus menghubunginya.
*CHAT
Vlo
Bentar gue mau keluar duluFeri
Kemana?
Ikut dong, heheheVlo
Yaudah, ayo siniFeri
Ga deng, rumah gue jauh dari rumah lo"Ma, aku pakai motor ya". Ijin Vlorence kepada Sarah
"Kemana, ini udah mau malem".
"Sebentar kok".
Tanpa jawaban dari Sarah, gadis itu pun langsung mengambil kunci motor miliknya yang tergantung di samping televisi ruang tamunya. Ia bergegas keluar menuju teras rumahnya dan segera mengeluarkan motornya untuk menuju ke kafe itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDOM [END]
Teen Fiction"pertahankan jika masih pantas, lepaskan jika sudah melampaui batas". Vlorence Edrea. Gadis yang tak lama lagi akan menginjakkan kakinya di masa putih abu-abu. Awal kisah baru yang ia harapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Karena pernah merasa t...