33. SI TUKANG KEPO

9 5 0
                                    

Maryve kali ini sudah meninggalkan Vlorence sendiri di kelasnya. Karena ia merasa bosan maka ia datang, berjalan melewati koridor kelas XI dan menghampiri kelas Fanno.

Namun, setiba Vlorence di kelas Fanno, matanya tidak menangkap keberadaan lelaki itu sama sekali. Ia terus memancarkan matanya mencari keberadaan lelaki itu, namun tetap saja hasilnya nihil. Hingga pada akhirnya ia mencoba untuk mengunjungi kelas sebelah.

Kali ini Vlorence mengunjungi kelas yang ia pikir mungkin keberadaan Fanno ada disana. Ia mengintip dari depan pintu kela,s hingga pada akhirnya ia menangkap sosok Aurel yang sudah menangkapnya pula.

"Sini, Vlo". Ucap Aurel sambil melambaikan tangan kepadanya.

Kemudian Vlorence memasuki kelas itu, berjalan mendekati tempat duduk Aurel. Terlihat Aurel hanya sendirian disana tanpa teman-temannya.

"Yang lain pada kemana?". Tanya Vlorence kepo.

"Gatau pada kemana, gue males ikut, kalau yang cowok lagi pada main bola tuh di depan".

"Fanno, juga?". Pertanyaan Vlorence hanya dijawab dengan anggukan oleh Aurel.

Aurel seperti terlihat lesu dan wajahnya terlihat pucat. Ingin rasanya Vlorence pergi kembali ke kelasnya, namun ia tidak tega melihat temannya itu sendirian ditambah pula raut wajahnya yang terlihat sedang sakit.

"Lagi sakit?".

"Gatau gue, ini juga lumayan ga enak badan, makanya males kemana-mana".

Kemudian beberapa lama keadaan mereka berdua menjadi hening. Mereka saling sibuk, Aurel sedang membaca novel dan Vlorence melihat seisi kelas Aurel dengan posisi yang masih sama, duduk berhadapan dengan Aurel.

Kemudian seketika ia mengingat sesuatu yang membuatnya menjadi kepo.

"Kak Aurel". Panggil Vlorence diikuti Aurel langsung menutup novel yang ia baca."Mau tanya, dong".

"Apa?".

"Kan, dulu kak Aurel pernah deket sama Fanno. Terus kenapa ga pacaran?atau deket lagi?. Maaf tanya gini, soalnya kepo banget".

"Haha, gapapa kali, Vlo". Jawab Aurel terkekeh pelan "Gue dulu pernah deket sama Fanno, tapi saat gue deket sama dia tuh. Ya..bahkan yang lain udah ngira kita pacaran, padahal engga. Gue pernah lihat hpnya". Ucap Aurel menjeda ucapannya lalu mengganti raut wajahnya dengan sangat syok.

"Gila..chatnya itu banyak banget sama cewek padahal disaat itu, diposisi itu kita lagi deket. Nah,dari itu gue kaya gimana ya...udah ah skip, karena...lo tahu kan maksud gue?". Cerita Aurel yang diberi anggukan oleh Vlorence

"Ya kek gitu,Vlo".

"Aku dulu juga pernah cek dm instagramnya,yaa..gitu deh".

"Kan betul, sekarang gimana?".

"Ga ada sih keknya, semoga aja".

"Ga ada sih keknya, semoga aja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FREEDOM  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang