HAII KARENA SEKARANG AKU LAGI MOOD, JADI HARI INI AKU UPOOAD 2 CHAPTER YAA!!
tp sebelumnya jangan lupa follow ya😆
SELAMAT MEMBACA BROO🤎🤎🤎
Keesokan harinya Vlorence berangkat seperti biasa bersama Maryve, entah mengapa tas yang Vlorence bawa lebih terlihat berat dari biasanya
Saat Vlorence sudah memasuki mobil tepat duduk di sebelah Maryve. Maryve pun langsung menanyakan hal tersebut. Maryve adalah anak yang paling teliti dengan Vlorence, semuanya ia tahu dari berbagai macam kesukaannya, hobinya. Banyak hal yang tak bisa luput dari pengetahuan gadis cerdik itu.
"Tas lo keliatan berat banget deh".
"Iya kan bawa baju ganti buat nanti basket".
"OHH IYA GUE LUPAA". Jawab Maryve terkejut sambil berteriak kebingungan.
"Yah, terus lo ga latian?".
"Iya deh, hari ini ga dulu, ada acara juga sama keluarga gue".
"Sama Farzan juga?".
"Iya donggg".
"Ehmm, dasar calon menantu ya".
Setelah perbincangan singkat mereka, Maryve lalu melajukan mobilnya dan segera berangkat menuju ke sekolah.
Jam pelajaran berlangsung, setelah ini adalah pelajaran Pak Ahcmad yaitu mata pelajaran olahraga. Hari ini kelas X-IPA2 akan bergabung dengan kelas XI-IPA2 karena guru olahraga kelas XI sedang ada acara luar sekolah bersama dengan kepala sekolah, jadi guru olahraga kelas XI menitipkan muridnya kepada Pak Achmad.
"Oke anak-anak sekarang kalian lakukan pemanasan dan setelah itu kelas X-IPA2 dengan XI-IPA2 akan bertanding basket".
Murid-murid pun segera mengambil tempat untuk pemanasan masing-masing. Dimana masing-masing kelas membentuk lingkaran sambil dipandu oleh ketua kelas untuk pemanasan.
"Gue kira kak Reksa satu kelas sama kak Fanno". Bisik Maryve sambil melakukan pemanasan.
"Gue juga mikir gitu". Jawab Vlorence sambil menatap Reksa sembunyi-sembunyi pada barisan lingkaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDOM [END]
Teen Fiction"pertahankan jika masih pantas, lepaskan jika sudah melampaui batas". Vlorence Edrea. Gadis yang tak lama lagi akan menginjakkan kakinya di masa putih abu-abu. Awal kisah baru yang ia harapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Karena pernah merasa t...