Part 7
|| Revenge ||
Special bday Hwang In Yeop
★Sebelum mulai baca, boleh dong vote dulu gitu. Biar kita sama-sama enak:) And, sorry for typo's juga mungkin ada ejaan kata yang salah. Bisa dibantu koreksi di mana aja letak kesalahannya. Harap bijak jadi pembaca okey?★
So, happy reading bestie!
▪︎
▪︎
▪︎
Pukul 07.20 pagi Saira baru saja berangkat dari rumah dengan terburu-buru. Alasannya jelas, ia terlambat datang. Gerbang sekolah sudah di tutup sekitar lima belas menit yang lalu.
Ia berangkat dengan berlari sampai sekolah, bus yang biasa yang tumpangi tentu sudah lewat. Tidak ada waktu lama untuk menunggu bus selanjutnya sampai. Gadis itu nekat berlari padahal jarak rumah ke SMA Laskar bisa di bilang jauh.
Jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya sudah menunjukan pukul 07.40 ia sudah sangat terlambat. Di gerbang sana, masih ada tiga anggota osis yang berjaga. Tidak ada pilihan lain selain masuk dengan melewati dinding tinggi di belakang sekolah.
Begitu ia berdiri tepat dengan dinding setinggi 2,5 m Saira tanpa pikir panjang melempar tasnya. Setelah itu, ia mengambil tumpukan kotak yang terletak di dekatnya. Gadis itu menggunakan kotak untuk memudahkan dirinya dalam memanjat dinding.
Setelah di pastikan tidak ada siapa pun di sekitarnya, Saira melompat dari atas dinding. Mengambil tasnya, kemudian berjalan mengendap-ngendap sembari terus memperhatikan sekitar. Takut dirinya ketahuan garu atau anggota osis yang berpatroli.
Sampai di kelas, ia menghela nafas lega. Guru yang mengajar di kelasnya belum masuk, Saira selamat dari hukuman yang sudah sejak berangkat ia pikirkan. Gadis yang memiliki status sebagai pacar Marel Zayn itu langsung duduk di bangkunya sendiri.
"Tumben telat, kenapa?"
"Pak Andi sama bu Tresna kan lagi ke luar kota, gue di rumah sendiri. Gak ada yang bangunin dan alarm gue mati, baterai nya lupa gue ganti."
Penjelasan darinya cukup untuk mendapat hadiah berupa toyoran dari Syasa. Dengan cibiran dari Aya setelahnya.
"Bilang aja lu males bangke, gak usah ngeles." Saira tertawa kecil mendengar respon Aya.
"Eh gue mau cerita bentar."
"Apa?" tanya Syasa dam Aya bersahutan.
"Kemarin, gue pulang sama kak Marel. Gue turun di mini market depan perempatan karna mau beli cemilan, pas balik gue ngerasa ada yang ngikutin gue. Beberapa kali gue cek gak ada. Dan akhirnya tau gak lo apa?"
"Dompet lu ketinggalan di mini market?"
"Nggak bukan,"
"Terus apa dah?"
"Kucing"
"Lah anjing!" seru Syasa dan Aya bersamaan.
Sedangkan di sisi lain,
"Na inget, dia itu udah punya pawang. Gila lo mau nikung!"
"Ya emang kenapa? Gue gak peduli tuh, apapun akan gue lakuin demi dapetin dia."
"Itu karna lo belum tau sekejam apa kalo tuh mau marah!"
"Paling ngap doang, nanti gue tinggal ngep."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE: If You Loved You Lose [END]
Mystery / ThrillerPembalasan dendam berbalut egois dalam diri mampu menghancurkan banyak hal. ••☆•• Tragedi kala usia belia yang menimpa Matel dan Saira bertahun-tahun lalu. Marel harus menerima kematian sang ibu dengan mengingat wajah pelaku pembunuhan. Sementara S...