42 || Revenge

19 2 0
                                    

Part 42
|| Revenge ||

Hari ini double aja ya!

★Sebelum mulai baca, boleh dong vote dulu gitu. Biar kita sama-sama enak:) And, sorry for typo's juga mungkin ada ejaan kata yang salah. Bisa dibantu koreksi di mana aja letak kesalahannya. Harap bijak jadi pembaca okey?★

So, happy reading bestie!
▪︎
▪︎
▪︎

Kabar mengenai penangkapan 3 Bandar Narkotika menyebar dengan cepat. Kabar tersebut sampai di telinga Kinar. Wanita itu tentu saja terkejut, faktanya bukan hanya satu melainkan tiga sekaligus pada waktu dan tempat yang sama. Rasa penasaran akan para pelaku tersebut membuncah, hingga ia menemukan sebuah artikel di internet.

Sebuah artikel yang membuat hati Kinar semakin bertanya-tanya. Beberapa bagian yang disebut dalam artikel dirasa tak asing. Bersama dengan waktu dan tanggal yang tertera pada isi.

(Edit by: rsydaaull )

Kinar bergegas menuju Kamar Saira. Perasaannya mengatakan bahwa kejadian semalam ada berkaitan dengan berita-berita yang tengah panas diperbincangkan. Wanita itu mengetuk pintu kuat-kuat karena tak sabar. Dari dalam sana, Saira beberapa kali mengambil napas untuk menguatkan diri.

Pintu terbuka, Kinar langsung menunjukkan layar ponsel berisi artikel yang baru saja ia baca. "Kakak tau semalam ada hubungannya dengan ini. Jelasin, dek!" pinta Kinar menuntut. Niat yang semula menjawab dan menjelaskan dengan hati tegar runtuh seketika kala tetes air mata turun dari pelupuk mata.

Saira memejamkan mata dan mengalihkan pandangan, enggan beradu tatap dengan Kinar. "Jelasin, Ra!" perintah Kinar, suara yang bergetar terdengar jelas di telinga. Pertahanan Saira runtuh dengan mudahnya. Sesak di dada semakin terasa kala suara Kinar yang meminta penjelasan mengudara dan masuk ke dalam pendengaran.

"Maaf." Satu kata yang di ucap Saira menghancurkan benteng pertahanan Kinar.

"Ayah.. Ayah yang minta kak.. aku gak bisa nolak." Isakkan kecil terdengar. Kinar menunduk lesu, perasaan kecewa dan terkejut bersatu.

Kinar menarik napas dan kembali menatap sang adik. "Ceritain semuanya dek." Saira tidak ada pilihan lain. Ia menarik sang kakak masuk ke dalam kamar. Duduk berhadapan di atas kasur.

Saira mulai menceritakan ketika ia dan Candra kembali bertemu. Kedatangan Aldino yang tak sabaran mengambil kotak pandora. Hingga pada saat ia di bawa kabur jauh dari tempat sebelumnya bertemu dengan Candra.

REVENGE: If You Loved You Lose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang