Part 19

24.2K 4.1K 394
                                    

Btw, makasih buat 100k view-nya, kalian the best!❤️

Vote komen follow GUYSS

Vote komen follow GUYSS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

***

"L-lo?" Tuhap menujuk Renaga terkejut. Setelah itu menatap Sahabatnya yang juga bereaksi sama seperti dirinya.

"Balik," ucap Bogel angkat bicara.

Tuhap menurut. Sebelum pergi dari sana, dia menunjuk Galen dengan tatapan sinis. "Abis lo," ucapnya.

"Balik Vlo," kata Benjo.

Vlora tersentak. Dia mengalihkan pandangannya dari Renaga. Mereka tadi sempat bertatap mata untuk beberapa detik. Dia begitu penasaran dengan Laki-Laki itu. Tidak mudah untuk membuat Teman-Temannya menyerah begitu saja.

"Kenapa lo?" tanya Tole yang berada disamping Vlora. Mereka tengah berjalan keluar cafe.

Vlora menolehkan kepalanya kebelakang. Ternyata mereka masih menatap kearahnya. Saat tatapan matanya dan Eliza bertemu. Vlora mengulas senyum tidak terbaca.

"Gue butuh bantuan," ujar Vlora setelah sampai diluar cafe.

Vlora duduk menyamping diatas motornya. Dia menatap mereka serius. "Lo inget cewek tadi yang sama mereka?" tanyanya.

"Inget," ucap Mereka semua.

"Cantik ya," kata Tole Tiba-Tiba.

"Cantik mata lo burem!" sentak Wajit. "Lo gak tau? dia cewek yang baru-baru ini viral."

Tole bergidik ngeri. "Iya gue inget. Dia gak malu apa ya, keluar kayak gini? Mana masih dihujat netizen lagi," ucapnya.

"Mentalnya kuat juga ya," kata Bogel menyahuti mereka.

"Anjir! Napa jadi ngomongin tuh lonte sih?" tanya Wajit dengan kening berkerut.

"Jadi kenapa sama tuh cewek Vlo?" tanya Tuhap. Laki-Laki itu menyalakan pemantik. Kemudian menyulut rokok ditangannya.

"Tadi pas gue berangkat kesini. Ada yang ngikutin gue. Gue yakin itu kerjaan si lonte. Gue disekolah emang ada masalah sama dia," beritahu Vlora.

Tuhap mengepulkan asap dari mulutnya. Kemudian menatap Vlora sembari mengangguk. "Berani banget tuh cewek. Katanya mentalnya kuat, gimana kalo kita jatohin?" usulnya dengan alis terangkat.

"Waduh ngeri ngeri, maennya sama mental," ucap Tole. Dia tahu seperti apa kelakuan sahabatnya. Bahkan diantara mereka Tuhap yang akan paling gila jika sudah turun kejalan.

"Gue curiga, Jangan-jangan lo yang buat spanduk itu ya?" tanya Benjo penuh selidik kearah Vlora.

"Lah emang gue," jawab Vlora santai.

SAVAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang