Vote, komen follow guys ✨
Selamat membaca 💞
***
Pagi harinya, Vlora keluar dari kamar dengan keadaan sudah rapi menggunakan seragam sekolahnya. Gadis itu berjalan dengan pelan menuruni tangga.
Vlora mengedarkan pandangannya ke semua penjuru mansion. Baru kali ini dia memasuki sebuah mansion yang desainnya benar-benar menyeramkan serta unik.
Setelah sampai di bawah tangga, dia melihat Renaga juga keluar dari salah satu pintu. Laki-laki itu menghampirinya dengan tatapannya yang seperti biasa, dingin.
"Kita gak usah sarapan di rumah," ucap Renaga setelah sampai di depan Vlora.
"Terus?" tanya Gadis itu.
"Di sekolah."
"Ya siapa juga yang mau sarapan di rumah," balas Vlora malas. Bahkan dia saja sangat jarang sarapan di pagi hari.
"Kita sarapan di sekolah," ucap Renaga sebelum berjalan pergi terlebih dahulu.
Vlora mengikuti langkah kemana laki-laki itu pergi. Karena mansion yang sangat luas, dia jadi tidak tahu dimana pintu utama berada.
"Gue minjem motor Lo," ucap Vlora setelah sampai di garasi.
Semalem dia tidak membawa kendaraan sama sekali. Datang ke rumah Renaga saja di antar oleh pengawal terpercayanya.
"Lo bareng gue aja."
"Pelit amat Lo," balas Vlora.
Renaga menunggu Vlora untuk naik ke atas motornya. "Lama, keburu telat."
Dengan terpaksa Vlora mematuhi ucapan laki-laki itu.
Di perjalanan, hanya ada keheningan yang tercipta di antara mereka. Semuanya sama-sama tidak ada yang berinisiatif memulai obrolan.
Brumm!
Vlora refleks memeluk pinggang laki-laki itu. "Anjing! Pelan-pelan dong," bentaknya.
"Ada yang ngikutin kita," ucap Renaga terus melajukan kendaraannya dengan cepat.
Vlora langsung menolehkan kepalanya kebelakang. Kebetulan kaca mobil itu terbuka, jadi dia bisa melihat siapa orang di dalamnya saat melewati tikungan.
"Itu salah satu orang yang nyerang mansion gue semalem," ucap Vlora.
Renaga hanya menanggapinya dengan anggukan. Laki-laki itu mengerem motornya secara mendadak, lalu itu memutarnya 180 derajat. Setelah itu kembali melajukan kendaraannya.
"Sial!" ucap Orang yang berada di dalam mobil.
Tidak lama setelahnya, mereka berdua sudah sampai di sekolah. Teman-temannya yang lain sudah menunggu mereka di parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE
FantasyVlora Allegra adalah gadis abad ke-22. Dimana teknologi dan transportasi jauh lebih baik dan berkembang pesat. Tapi tiba-tiba dia terlempar ke masa lalu, yaitu abad ke-21. Masa sekarang, yang artinya dia melompati 100 tahun ke belakang. Renaga Laza...