Vote komen dan Follow guys 💞
Selamat membaca!!
***
Vlora menatap mereka semua tajam serta senyum menyeramkan menghiasi wajahnya. Pandangannya tertuju kepada Andre, salah satu anak buah Arthur.
Entah apa alasan Pria itu menghiantati Papa nya. Yang pasti, selama di rumah, dia selalu melihat Andre baik-baik saja. Tidak mencurigakan sedikitpun. Ah betapa pintarnya Pria itu bermain drama.
"Nona," ucap Andre pelan.
Vlora mengangkat sebelah alisnya. "Hai Andre, lo udah bosen hidup?" tanyanya di ambang pintu. Gadis itu sekarang sungguh menyeramkan dengan bercak darah menodai wajahnya yang putih.
Disana Andre tersenyum penuh kemenangan. Dia disini juga hanya sebagai anak buah seseorang. Selama ini pengabdiannya terhadap Arthur ternyata tidak sia-sia.
"Siapa anak kecil itu?" tanya Seseorang dengan tubuh yang tegap serta wajah baratnya.
"Dia anak Arthur," jawab Andre.
"Wow! Pintar sekali anak ini mencari kandangnya," ucap Pria lain.
Vlora mengeluarkan pistol dari balik saku jaketnya secara diam-diam. Dia sudah muak melihat wajah menjijikan mereka.
"Seperti babi," ucap Vlora yang bisa di dengar oleh mereka.
Dor!
Dor!
Beberapa peluru dia loloskan kepada mereka semua. Tangannya mengkode anak buahnya untuk ikut menyerang.
Memang di ruangan itu ada sekitar 20 orang yang berpengaruh di dunia bawah. Dan salah satu musuh terberat mereka semua adalah Arthur dan Raymond. Karena begitu kuat pengaruhnya kedua orang itu di dunia bawah.
Penyerangan ini terlihat seperti biasa-biasa saja karena pelakunya adalah anak kecil. Tapi yang mereka rasakan seperti melawan berkali-kali orang dewasa. Sebenernya anak itu manusia atau bukan? Gerakannya sangat tidak terduga.
Dor!
"Kena Lo!" ucap Vlora setelah mendarat dengan sempurna di hadapan Andre.
"Lepaskan saya Nona," ucap Andre.
Dor!
Kaki kiri dan kanan Andre di tembak dengan santainya oleh Vlora.
"Lo ngebacot langsung gue tembak."
"Nona tolong lepaskan sa--"
Kedua bahu pria itu sudah terluka akibat ulah Vlora.
"Lo kasih tau dimana bokap gue. Setelah itu gue bebasin Lo," ucap Vlora tajam.
"Dia di ruang bawah tanah Nona," ucap Andre yang sudah mulai lemas.
Gadis itu tanpa belas kasihnya menembak bagian mulut Andrew sampai Pria itu tergeletak dengan banyaknya darah.
"Lo tadi ngomong, jadi gue tembak," ucap Vlora dengan senyum penuh kemenangan.
Saat berbalik, punggungnya di pukul sangat kencang oleh tongkat baseball sampai senjata di tangannya terjatuh.
Vlora meringis menahan sakit. Dia menatap pria jangkung yang tengah tersenyum kearahnya. "Babi dari mana Lo?"
"Kau yang seperti babi," balas Pria itu tidak terima.
Vlora tersenyum mengejek. Mana ada Babi cantik seperti dirinya. Tidak ingin berbasa-basi lagi, dia menendang perut besar Pria itu. "Setelah ini aku akan memanggangmu. Bukan begitu Babi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE
FantasyVlora Allegra adalah gadis abad ke-22. Dimana teknologi dan transportasi jauh lebih baik dan berkembang pesat. Tapi tiba-tiba dia terlempar ke masa lalu, yaitu abad ke-21. Masa sekarang, yang artinya dia melompati 100 tahun ke belakang. Renaga Laza...