BATAVIA (7)
Kendra: Kabar terbaru pak ketua terciduk lagi ngapel di kediaman tetangga gue
Lian: Wow
Josep: Ngapel mulu ngajak pacaran kaga
Alfin: Pacaran dosa
Eros: Giliran putus aja sok-sok bilang pacaran dosa. Kemarin pas sama Bianca kemana aja?
Kafka: Jangan diingetin bego, orang lagi gamon nanti tambah gamon
Kendra: Hari gini masih gamon. Kayak Athala dong muve on langsung dapet pengganti
Eros: Ngapel doang nembak kagak
Alfin: Hari gini masih ngapel?
Athala: Minta doa dan restunya kawan-kawanku
Lian: Males ah, lu suka gantungin anak orang
Athala: Sembarangan lu
Josep: Kasian Aoi digantung
Kafka: Lu kira jemuran?
Athala: Bacot lu semua jomblo!
Lian: Emang lo nggak?
Athala: G
Eros: Tai kucing jelasin gimana maksudnya
Lian: 2
Josep: 3
Kendra: 4
Alfin: 5
Kafka: 6
Athala menutup ponselnya tanpa mau menuntaskan rasa penasaran dari teman-temannya.
Bahkan GC BATAVIA yang berisikan seluruh anggotanya sudah ramai dengan lemparan pertanyaan yang sama.
Sebelum benar-benar mematikan data ponselnya ia terlebih dulu membalas pesan dari sang Mama.
"Nanti malam ikut gue yuk."
Aoi yang sedang fokus pada senar gitarnya kini menatap fokus pada Athala.
"Ke?"
"Nyokap ada pameran nanti malem, gue disuruh ngajak lo."
"Nggak ah," tolak Aoi.
"Emang lo ada acara apa?"
Aoi menggeleng, "Nggak ada sih."
"Ya udah kalo gitu, lo ikut gue!"
"Malu, Tha," pungkas Aoi.
"Mama aja bawa pasangan masa anak bujangnya enggak."
"Ya bedalah, nyokap lo kan datengnya sama bokap," kesal Aoi dengan memutar matanya malas.
"Cantik, ikut gue ya nanti malem." Athala mendekatkan wajahnya dengan tatapan yang terlihat cute di mata Aoi.
"Nggak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA [SGS#2]
Genç KurguSegal series 2 Kita dilahirkan berbeda untuk bisa saling menyempurnakan.