14. Mobil Papi Baru (2)

498 62 3
                                    

Namjoon membuka matanya, Ia merasa asing dengan tempat ini.

'Gue tiduran? Tapi ini bukan kamar Gue. Aduh kepala Gue sakit— eh NAPA DI PERBAN?!' batin Namjoon lalu dia langsung bangun.

"Eh kak kalem aja."

Namjoon noleh ke kanan ada si Yeonjun anak bedugal se-komplek yang memegang tangan Namjoon.

"Kakak nggak apa-apa? Ada yang sakit?"

Namjoon langsung noleh ke kiri ada si Kai anak blasteran.

Kepala Namjoon rasanya seperti habis diputar, mana wajah nya nyut-nyutan juga. Dia mencoba mengingat-ingat lagi kejadian yang menimpanya tadi.

"Bang Jun Aku wedhi, Kak Namjoon meneng ae." Bisik Kai.

(Bang Jun Aku takut, Kak Namjoon diam aja.)

"Sstt, Lu ngomong apaan njir? Gue kagak paham." Yeonjun menyahut ucapan Kau dengan bisik-bisik juga.

"Dek, sudah bangun? Syukurlah~ Mami khawatir sama kamu." Mami tiba-tiba datang entah dari mana langsung memeluk anak bungsunya.

Namjoon linglung, ini bukan kamarnya. Kok kamar ini serba putih. "Mi, ini dimana? Kok aneh gini ruangannya."

"Adek dirumah sakit. Tadi Adek sama Yoongi kecelakaan. Dahi adek habis dijahit pasti nyeri ya? Apalagi lebam gini pipinya pasti habis kepentok dasbor mobil." Kata beruntun dari Mami.

'Eh? Oh, iya Gue tadi kan jalan-jalan sama Bang Yoongi pake mobil. Trus— trus mobilnya nabrak pohon gara-gara dua anak bedugal ini kebut-kebutan!' Namjoon mengingat kejadian tadi.

"Eh, Bang Yoongi mana, Mi?!"

"Bang Yoongi sama Papi sekarang, Bang Yoongi nggak apa-apa. Namjoon tenang aja ya nggak usah khawatir."

"Huh, Adek udah sadar. Ada yang sakit nggak? Kalian itu ya selalu ada aja tingkahnya. Kalo nggak berantem ya ejek-ejekan. Emang nggak bisa diem kalian kalo dirumah." Omel Papi yang baru aja masuk kamar rawat Namjoon.

"Maaf Mami, maaf Papi karna Namjoon sama Bang Yoongi buat ulah terus." Namjoon merasa bersalah.

"H-hm, se-sebenarnya kami yang harusnya minta maaf Om dan Tante. Gara-gara kami berdua kebut-kebutan di jalan jadinya mereka kecelakaan." Yeonjun meminta maaf, karna mereka berdua yang awalnya yang menyebabkan kecelakaan.

"Iya nggak apa-apa kok Yeonjun dan Kai. Lagian Om udah urus pihak kepolisiannya. Sekarang kita bisa pulang."

Namjoon merasa ada yang memperhatikan dirinya dari arah pintu. Dan ternyata itu adalah Bang Yoongi, gak jauh beda sama kondisinya dengan dirinya.

"Bang Yoon, Lu nggak apa-apa kan?" Tanya Namjoon agak keras. Bukannya malah menjawab Yoongi hanya menatap sendu dirinya.

Namjoon agak bersyukur karna Dia kira akan diomelin habis-habisan sama Mami ataupun Papi. Nyatanya enggak tapi ekspresi Papi paling nyeremin datar banget lagi.

Untung polisi nggak nahan Yoongi ataupun Namjoon, mereka berdua aja masih SMA mana belum punya kartu identitas apalagi surat izin mengemudi.

---•••---

Sampai rumah Yoongi langsung menuju kamar. Namjoon merasa bingung dengan sikap Abang satu-satunya itu. Mami dan Papi hanya bersikap biasa aja, malah menyuruh Namjoon untuk istirahat dan sementara ini tidak mengkhawatirkan Yoongi. Mungkin Yoongi butuh ketenangan.

Malam tiba kini saatnya makan malam tetapi Yoongi tak muncul saat makan malam. Namjoon jadi khawatir. Apakah Dia tak lapar? Apakah Dia ketiduran? Tapi ini sangat aneh kenapa saat Namjoon menanyakan mereka menjawab biasa saja.

Sweet and Bitter | END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang