16. Mini Namjoon (2)

561 59 3
                                    

*Setelah baca baca pesan author ya :)

Yoongi meletakkan Namjoon di kursi kosong yang ada disebelahnya dengan hati-hati tanpa ketahuan. Tak lama kemudian mata kucingnya memantau pergerakan Mami dan Papi nya, menunggu titik lengah. Ehe, macam game aja.

'Kring~'

Telepon rumah berdering, Papi segera pergi menuju ke arah telepon tersebut. Sekarang Mami nya juga pergi, beliau mengarah dapur. Tengah mengambil sesuatu di dalam kulkas. Kini kesempatan Yoongi memberikan makanan kepada mini Namjoon.

Yoongi melipat tisu menjadi agak kecil dan mengambil potongan sosis yang dipotong kecil.

"Segini cukupkan?" Bisik Yoongi.

"Sosisnya kelihatan besar, Bang. Cukuplah buat Gue kenyang." Namjoon mulai mengambil potongan sosis itu dan memakannya.

"Abang, ngapain nunduk begitu?" Tanya Mami yang udah stand by di kursi.

"Ah! Ng-nggak apa-apa kok, Mi. Cuma kaki Yoongi kesandung kursi aja tadi, hehe." Yoongi tertawa canggung.

"Lain kali hati-hati ya?"

Yoongi hanya mengangguk saja. Lalu melanjutkan makan nya sambil sesekali menatap Namjoon yang tengah memakan sosis potongan kecil itu dengan lahap.

---•••---

"Huft~"

"Namjoon?"

Namjoon yang sedang merenung di jendela kamar Yoongi menoleh kearah suara itu berasal.

"Astaga Namjoon kalo Lu jatuh gimana? Ayo tidur, sekarang hampir larut malam."

Dengan hati-hati Yoongi mengambil tubuh mini Namjoon dan meletakkannya di bantal. Lalu Yoongi menaiki kasurnya dan berbaring disebelah Namjoon.

"Oh ya?"

"Ada apa, Bang?" Baru sedetik Namjoon menutup matanya terganggu suara berat Yoongi.

"Hehehe, nggak ada apa-apa kok." Yoongi tertawa sambil menatap Namjoon yang terlihat kesal.

"Aneh Lu, remah-remah rengginang."

"Huh, udah bisa ngata-ngatain Abang ya? Seneng deh. Berarti udah nggak marah lagi nih."

"Ih, percaya diri amat. Sok tau Lu." Namjoon mengubah posisinya menjadi membelakangi Abangnya.

"Besok liat aja, pasti seru." Yoongi mulai tertidur. Senyum tipisnya masih menghiasi wajahnya.

Namjoon membalikkan tubuhnya ke posisi awal tadi. "Apanya yang seru besok? Jangan aneh-aneh Lu, Bang. Gue masih setengah marah sama, Lu."

Yoongi belum sepenuhnya tertidur, Ia mendengar ucapan Namjoon dengan perasaan senang. Senyumnya makin merekah.

"Cih, pasti si Yoongi mimpi aneh-aneh. Senyum-senyum sendiri padahal udah tidur. Hih ngeri-ngeri~"

Namjoon segera menutup matanya dan lantas tertidur. Takut dengan senyum dari Yoongi. Sedangkan Yoongi menahan keras tawanya saat mendengar penuturan dari adiknya.

---•••---

Pagi hari telah tiba. Yoongi tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Yoongi membangunkan Namjoon yang tengah tertidur. Agak tak rela mengusik tidurnya.

"Joon~ Namjoon~ bangun." Yoongi mengguncang tubuh Namjoon dengan jari telunjuknya.

"Emh~" Namjoon meregangkan otot tubuhnya sambil menguap. "Ada apa, Bang?"

Sweet and Bitter | END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang