Sweet and Bitter | END✅

Special Chapter #3 : Cinta Pandangan Pertama Namjoon

Apakah kalian pernah menyukai cowok yang super ganteng?

Tapi bagaimana kalau cowok itu berbeda dengan kita?

Inilah yang pernah dialami Namjoon ketika menginjakkan kakinya di kelas 10 IPA 1. Saat MOS kala itu ia bertemu dengan kakak kelas super ganteng. Kakak kelas itu membantu Namjoon untuk menepi ke pinggir lapangan untuk beristirahat di posko PMR.

Kulitnya sangat putih, mata sipit, dan senyum nya manis apalagi ketawanya yang renyah. Dia anggota OSIS kelas 11 dan merupakan wakil ketua OSIS.

Rasa kagum itulah yang Namjoon rasakan. Gimana kagak kagum tuh waketos baik, ramah, ganteng pula. Namjoon yakin kakak itu banyak yang naksir atau udah punya pacar mungkin?

"Ganteng ya dek?"

"Eh-hahaha iya kak, ganteng." Jawab Namjoon dengan tawa canggung.

"Namanya kak Ken, dia waketos dan banyak banget lho yang naksir." Ujar petugas PMR itu.

"Heleh masih banyakkan gue kali, Tet."

"Tat Tet Tat Tet, nama gue Kim Taehyung ya!! Lagian biarin dah adeknya mo naksir ini."

"Adek Namjoon gausah naksir dia nanti jadi korban PHP, mending sama kakak Seokjin yang sudah mencintaimu sejak jaman baheula."

'Plak!'

"Gausah ngeracunin adek gue, langkahin mayat gue dulu kalo mo pacaran sama adek gue." Pelaku pemukulan itu Kim Yoongi, abangnya Namjoon.

"Yoon coba elu tiduran di samping adek lu baru gue langkahin elu."

"Matamu! Yuk gelud, lapangan sek jembar!"

~~~~•••~~~~

Hari-hari yang panjang telah terlewati dengan lancar, kini waktunya masuk sekolah secara nyata tanpa bimbingan senior melainkan bimbingan guru!

Namjoon deg-degan banget seperti apa kelasnya nanti. Katanya kelas itu istimewa karena berisi selusin orang ber-IQ tinggi dan terkhusus memilki keistimewaan kecerdasan otak.

'Duk'

"Aduh maaf kak, aku gak liat-liat jalannya." Namjoon membantu orang itu mengambil beberapa buku yang berceceran di lantai.

"Gak apa-apa kok dek, lagian tadi juga kakak gak keliatan karena tumpukan buku setinggi harapan orang tua."

Namjoon terkekeh mendengar selipan candaan itu namun hatinya juga ikut berdebar karena mendengar suara yang ia kenal ini. Ternyata waketos paling tampan seantero SMA ini!

"Wah, kita ketemu lagi dek by the way kamu kelas apa?" Basa-basi Ken melihat adek kelas manis itu.

"Aku kelas 10 IPA 1, kak."

"Hebat kali dek! Itu kelas hanya di tempati orang-orang paling pintar di kota ini, program baru dari sekolah secara khusus untuk kalangan IQ tinggi."

"Oh jadi begitu ya, makasih kak informasinya!"

"Hahaha sans ae dek, kalo gitu kakak duluan ya?"

"Iya kak."

Namjoon menatap kepergian lelaki tinggi itu hingga menghilang dari belokan. Ia berjalan dengan langkah ringan dan hati senang setelah bertemu dan mendapat informasi.

Sesampai di kelas ia melihat dekorasi kelas yang lumayan mewah, beda dengan kelas ia tempati sewaktu MOS kemarin. Sepertinya ini khusus sekali tapi bukannya begini membuat kelas menjadi iri ya?