Sweet and Bitter | END✅

2. Keluarga Kim

Hai semuanya, hari ini Gue akan mengenalkan Keluarga Kim kepada kalian.

Welcome to Kim's Family, keluarga yang penuh drama yang tak terduga dalam kehidupan gue dan Abang gue. Dan tidak lupa sedikit bumbu alay dan betapa absurd kelakuan kami.

Gue punya satu Abang, namanya Kim Yoongi, lahir 9 Maret. Abang Gue itu mungil-mungil jailnya minta ampun, apalagi kelakuannya gausah disebutin deh nanti kalian tau juga. Oh ya misalnya di part kemarin. Abang Gue itu sebenarnya manis udah putih kek mayat, hehe.. Manis-manis tapi galak kek kucing garong.

Lalu Gue Kim Namjoon. Anak kedua lahir 12 September. Mungkin takdir gue terlahir tinggi. Bukannya pamer tapi emang kenyataan, apa gara-gara Gue kebanyakan minum susu ya?

Papi dan Mami, mereka jarang di rumah. Jadi siap-in hati, mental, dan pikiran kalo ditinggal berdua bareng Bang Yoongi. Kadang Gue sedih tapi gimana lagi Gue kudu Strong. Kalo gaada Bang Yoongi mungkin nggak se-seru sekarang. I love you Bang Yoongi.

Hidup itu penuh dengan lika-liku. Kagak ada yang namanya hidup itu semulus wajah Mbak Halsey ataupun Mbak Ariana Grande.

---•••---

"Shining truck the city with a little funk and soul.. So I'ma light it up like dynamite. Whoa oh oh.." Suasana hati Yoongi sedang cerah, se-cerah lagu Dynamite ini.

"Abang sepertinya sedang senang ya?" Mami tersenyum melihat Yoongi sedang menari lagu Dynamite.

"Hmm, iya mi." Yoongi tersenyum dengan gummy smile andalannya. Yang bisa membuat melting anak gadis, macam coklat meleleh.

"Halah, Yoongi senang gara-gara fotonya Namjoon post di Instameter, mi." Sahut Namjoon, dari tadi Dia lihat televisi, kartun We Bare Bear.

"Hei, Gue lebih tua setahun dari Lu ya." Yoongi berlari ke arah Namjoon tapi Namjoon nya lari.

"Wlee, Yoongi senang kalo foto tercyduk nonton Dora nya di post. Haha.." Namjoon bersembunyi dibelakang badannya Mami.

"Eh, Yoongi..Namjoon. Udah dong mainnya. Ayo sarapan dulu." Mami mulai pusing dengan Duo Kim ini.

"Masa Abang suka nonton Dora? Ih, udah gedhe kok nonton tontonan anak kecil." Sahut papi.

"Iya Pi, Yoongi nonton begituan pagi-pagi." Namjoon lengah dan ini kesempatan Yoongi menangkap Namjoon. Berakhirlah kepala Namjoon di ketek Yoongi.

"Nah kena Lu."

"Anjing."

"Kim Namjoon!" Mami melotot-i Namjoon.

"Eh, maksud Namjoon. Aduh Abang.." Namjoon tersenyum manis, Mami hanya geleng-geleng kepala.

"Haha, rasain Lu. Mangkanya jadi adek tu penurut. Diem sedikit napa kek." Yoongi mencubit pipi Namjoon.

"Abang juga, ngajarin adek nya yang nggak benar. Jadinya ditiru-in adek." Kalo Mami ngomong kek gini, Duo Kim langsung kicep.

"Biarin aja, Mi. Namanya juga mereka anak muda. Masih belum ngerti kayak gituan." Papi mencoba membela si Duo Kim tersebut. Yang dibela senyum-senyum sambil mengacungkan jari jempol.

"Papi juga, suka banget belain mereka. Mau jadi apa mereka nanti kalau udah besar?"

Setelah Mami memberikan kata-kata mutiara tadi, mereka langsung diam dan sarapan. Nggak ada yang berani berbicara dan usil-usilan seperti biasanya. Sampai selesai sarapan pun si Duo Kim diam-diam aja. Yang satu main ponsel tapi cuma buka tutup menu. Lalu satunya lagi nonton televisi tapi Nggak fokus ke tontonan nya.