Sweet and Bitter | END✅

24. Awal

Don't forget to vote and comment.

"Kalian tahukan kalo besok udah mulai puasa?" Pertanyaan itu terlontar dari Hoseok.

"Oh ya? Cepet banget, wah kagak sabar Gue dapet cuan banyak." Jackson membayangkan kalo Dia mempunyai banyak uang, sambil cengengesan pula.

'Plak'

"Sadar diri dong, badan gede segaban gini masih dapat angpao lebaran?" Pelaku pemukul, Taehyung.

"Nah, betul tu. Kebanyakan pada bilang, 'Kamu udah gede, gak usah ya?'. Sebenarnya Gue sebel sih denger kek gitu." Curhat Yoongi.

"Justru yang gede tu lebih butuh cuan astaga." Pekik Jackson.

"Padahal ya kita tu masih butuh duit banyak buat sekolah." Kata Hoseok.

"He'em." Deheman dari Yoongi.

"Yaelah, nih rakyat jelata pada bahas angpao lebaran. Sini pada datang ke rumah Gue, dijamin dapet selembar merah." Tiba-tiba Moonbyul si gadis tomboy kaya raya datang.

"Cih, sombong amat sih Lu. Mending Gue dong segebog merah." Dan tiba-tiba lagi ada Suho si Holkay nih.

"Masih berani ya Lu nunjukin muka Elu disini?" Remeh Wheein pada Suho.

"Eh, udah mau bulan puasa saling memaafkan lah masa musuhan mulu. Ntar masuk neraka baru tahu rasa." Penengah, Hong Jisoo.

"Ustad Hong Jisoo muncul nih, kasih kata-kata mutiara dong buat duo Genk ini." Kata Minho sang ketua kelas.

"Gini yah, kalian itu udah besar apalagi anunya udah besar malu lah sama anunya. Masa besar anunya dari pada otak kalian."

'Pletak'

"Eh, anjing kenapa Lu ikut-ikutan nongol sih, Item." Pelaku pemukul Hoseok. Yang dipukul adalah Kai.

"Mana ambigu lagi." Tambah Wheein.

"Ingat ya disini ada perempuan juga, urat malu Lu putus ya?" Sarkas Solar.

"Iye-iye ampun dah."

"Jadi kita selesaikan disini ya masalah kalian berdua. Jangan emosi dulu, dengerin Gue baik-baik." Peringatan dari Jisoo, sebelum terjadi perang dunia Shinobi ke lima.

"Kalian tu udah besar dan punya Genk masing-masing. Masalah kemarin emang sangat besar karna menyangkut nyawa juga. Untuk Suho, Elu udah sadarkan salahnya dimana dan udah dapet hukuman berat juga kan?"

Suho hanya mengangguk saat ditanya.

"Untuk Yoongi, Lu harus buka pintu maaf buat Suho. Emang sulit tapi ini demi pertemanan kita di kelas ini dan juga suasana sekolah ini. Perkelahian bukan jalan tengahnya. Yoongi paham?"

Sedangkan Yoongi hanya berdehem saja.

"Nah, masalah kalian diharapkan sampai saat ini juga. Kalian tahukan besok udah masuk bulan puasa, jadi saling meminta maaflah. Urusan pribadi jangan dicampur masalah kalian, oke?"

"Oke/Hm."

"Sekarang pelukan persahabatan." Perintah Jisoo.

"Tck, aneh-aneh deh Lu." Yoongi merotasikan matanya.

"Yoon, Gue minta maaf. Emang salah Gue karna udah kerjasama ama Genk nya Irene. Lu taukan Gue naksir Irene jadi Gue turutin biar Dia mau jadi pacar Gue." Ucap putus asa Suho.

"Ye, Gue tau. Kegoblokan Lu itu mendarah daging, inget perjanjian awal kita gak main urusan pribadi apalagi keluarga. Jadi sulit buat Gue maafin Lu."

"Yoongi." Panggil Jisoo.