Sweet and Bitter | END✅

20. Mini Hand

"Ih~ so cute!" Pekik gadis asal Kota Wisatawan mancanegara, Lisa.

"Hump." Jimin menarik tangannya dari genggaman Jihyo.

"Astaga, Gue pingin punya tangan kek gini!" Ujar Namjoon dengan gemas.

"Gue juga pingin, meskipun mungil tangan Jimin itu sangat kuat." Eunwoo pun sama gemasnya dengan Namjoon.

Menjelang siang kelas 1-1 itu sangat ramai, seharusnya kelas itu diisi mata pelajaran jam ke 5-6 tetapi para guru sedang rapat mendadak.

"Jimin, liat tangan Gue lebih panjang hahaha~" Ejek Jaebum.

"Gue juga hihi~" Jungkook pun memamerkan tangannya.

"Ish, biarin tangan— tangan Gue juga. Sini maju kalian Gue Taekwondo atau Kendo, pilih salah satu." Jimin menatap sinis mereka berdua. Lelaki manis ini terlihat serius dengan ucapannya.

"Ih, serem deh Jimin kalo marah." Bisik Jaebum pada Jungkook.

"Jaebum, baru tau ya emang selama ini Jaebum kemana aja. Kan emang Jimin itu galak kek Mak Lampir." Ucap Jungkook terang-terangan.

Jaebum menepuk dahinya sendiri salah ngajak omong satu manusia ini.

"Apa Lu bilang?! Gue galak kek Mak Lampir, HAH?!" Pekik Jimin sambil berkacak pinggang. Matanya seperti mengeluarkan laser.

"Bener kan, masa Jungkook salah?" Tanya Jungkook dengan polos.

Setelah itu terjadi kerusuhan di kelas 1-1 tersebut.

---•••---

Memang banyak yang gak tau kalau Jimin itu diam-diam mengidolakan seorang pemuda pucat yang sering dibilang bedugal bersama Genk nya.

Mata Jimin tak lepas bagaimana Yoongi bergerak kesana-kemari mencari alamat. Ya enggaklah. Canda aja author ini hehe. Maksudnya kesana-kemari melindungi bola basket.

Setiap sore Rabu terdapat jadwal ekstrakurikuler basket dan tari. Kebetulan ruang tari dan seni itu dekat dengan lapangan basket. Jadi Jimin bisa melihat dari jendela.

"EH!" Jimin refleks menjauh dari jendela saat mata mereka bertemu. Pipi lelaki manis ini memerah saat melihat wajah Yoongi yang penuh dengan keringat menatapnya.

"Oi! Ngapain kek gitu? Nahan berak ya?" Ujar Sungwoon sambil cengengesan.

"Ish! Berisik Lu ah. Gue mau latihan. Tolong video-in Gue." Jimin berjalan ke tengah ruangan dan bersiap dalam formasi.

"Tunggu Taemin dulu, Lu mau berpasangan ama siapa coba?" Sahut Hoseok.

"Oh iya, Gue lupa kak hehe~" Jimin tertawa malu.

'Brak'

"Maaf ya lama, soalnya masih disuruh Pak Hodong." Taemin datang sambil mendobrak pintu.

"Anjir, Gue kaget!" Hoseok orang nya memang kagetan.

"Hm, nggak apa-apa kok, Kak. Kalo gitu ayo latihan." Jimin tersenyum manis.

"Uh-Huh, a-ayo kita mulai." Taemin merasa tak pernah bisa tenan setelah melihat senyum manis Jimin. Dia beruntung karena bisa satu eskul dengan Jimin.

Tarian mereka sangat bagus antara tari kontemporer dan modern dance. Perpaduan yang apik. Taemin dan Jimin tersenyum satu sama lain saat menarikan bersama.

(Kalian tahu acara Showdown 2017 yang Taemin Shinee sama Jimin dance barengan, itu yang Author maksud tarian yang mereka lakuin itu)

Hoseok menatap tajam kedua penari yang tengah tersenyum tersebut sedangkan Sungwoon merekam sambil menahan senyum gemas.