SELAMAT MALAM JUMAT WAHAI IBU BOS RESTORAN.Gimana kabarnya yang lagi hamil tua, sehat? Wkwkwk.
Edan, menghitung part sebelum lahiran.
Yok, calon-calon mamah sini absen dulu sebelum baca biar suaminya tahu bininya hadir di mari. Terima kasih 💚❤️
HAPPY READING ❤️💚
🐼🐼🐼
Ada pepatah yang mengatakan, badai pasti berlalu. Enggak sepenuhnya benar, dan enggak sepenuhnya salah. Kamu masih merasakan 'badai' yang hingga detik ini enggak ada jalan keluarnya. Masih berkaitan dengan Zidan, walaupun sebenarnya urusan tentang lelaki tersebut telah usai dari lama sekali.
Namun bayang-bayang akan kata-katanya yang tersirat mengancam, membuat kamu sedikit was-was sendiri. Mudah parno? Katakanlah demikian.
Zidan pernah menuliskan, jika dia mati, maka orang lain pun harus ikut merasakan apa yang dia rasakan. Rasa-rasanya itu tertuju untuk dirimu.
Miko mengetuk meja kayu yang ada di depanmu. Membuyarkan lamunan akan Zidan dan masalah yang menyelimutinya.
"Ngapain bengong?" tanya Miko
"Oh, rapatnya udah selesai?"
Lelaki itu hanya mengangguk sambil meminum segelas es kopi. "Gue mau protes, kenapa pas para Kumpala cosplay jadi putri kerajaan pas gue enggak ada sih?"
"Harusnya gue lihat tuh, dan gue abadikan. Licik banget laki elo, jangankan gue, saudara-saudara dia yang lainya aja dikirim jauh biar enggak ada yang tahu."
"Mengantisipasi jadi bahan ledekan, Bang. Ngomong-ngomong soal bisnis Winwin yang-"
"Bumil, enggak usah mikirin bisnis Winwin yang lagi kena kasus ya, itu urusan gue sama Rachel dan juga, Jun. Elo tinggal urus ini aja masalah bulan depan udah waktunya lahiran, gimana?"
"Tapi 'kan bisnis Winwin hancur karena-"
"Itu bukan karena elo, oke. Itu karena orang sirik aja, dia enggak mampu bersaing dengan Winwin makanya pakai cara kotor."
"Gue jadi berpikir, Bang. Kenapa masalah Zidan yang sampai sejauh ini merembetnya."
"Lo anak geng lambe bukan?" tanya Miko.
"Harusnya elo lebih tahu posisi Zidan sekarang, (Y/n). maksud gue, dia udah ketemu Tuhan atau belom. Kalau belum mau gue kirim doa biar cepet ketemu tuh," sindir Miko dengan wajah tanpa merasa salah dengan ucapannya itu.
Kamu tertawa, kok sekilas Miko dengan sosok Heechul itu sama aja? Alias kalau udah marah atau benci dengan seseorang, jangankan suruh sabar, mulutnya aja bahkan udah enggak ada saringanya lagi.
Alias ceplok aja itu kata-kata, persetan dengan orang yang disindirnya sakit hati atau enggak. Menohok banget memang.
Alasan Miko benci dengan sosok Zidan sebenarnya sederhana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Winwin 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Winwin? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Winwin. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh...