NCT Husband Series 💚 Winwin 💚

🐼 XV 🐼

Hallo. ❤️💚
Hehehe maaf ye, baru bisa update lapak ini sekarang. Dan sebagai gantinya, part ini akan sedikit panjang.

Happy reading 😘

🐼🐼🐼

Jogjakarta. Sebuah kota cantik dengan segudang hal istimewa. Penuh warna mengandung banyak sekali cerita. Jujur, sejak dulu Jogjakarta adalah kota romantis bagi dirimu sendiri. Karena banyak sekali hal, momen indah tercipta di sini. Dan sekarang Kenangan itu tercipta dengan dia, si sosok yang istimewa.

Genggaman tangannya tak sedikitpun terlepas, selalu masih setia membungkus tangan mungilmu, dengan tangan nya yang sangat besar. Sangat lembut, hangat, sangat - sangat kamu sukai hal itu.

Winwin, dia seakan benar - benar tahu apa yang paling kamu sukai dan butuhkan.

Kota yang indah, berjalan - jalan bersama dengan sosok dia yang sangat istimewa. Bukankah itu kombinasi yang sangat pas ?

Seakan termantra oleh sihir, kamu seperti lupa beban yang terasa, sesaat hilang. Lupa akan masalah - masalah kemarin. Dibenakmu sekarang hanya ada satu kata.

Bahagia. Iya, bahagia. Kamu bahagia karena ada Winwin yang ada disisimu sekarang.

Seketika kakimu membeku ketika ternyata tujuan Winwin sekarang itu di sebuah ... Hotel. Ya ampun, kenapa pikiranmu malah melayang - layang jauh ? tolong singkirkan pikiran yang sepert itu. HILANGKAN BUKAN GOSONG ITUUUU.

Winwin hanya tersenyum dengan lebar ketika melihat dirimu sekarang yang tengah menahan rasa malu dan berbagai rasa lain nya. Tangan kanan lelaki itu terulur untuk mengusap kepalamu dengan pelan.

"Aku enggak akan macam - macam kok. Kamu bisa pegang omongan aku yang ini. Lagian ini hotel punya sepupu aku, enggak mungkin aku berani macem - macem. Jangan khawatir."

"Lagian aku itu mencintai kamu, dan ingin menjagamu, bukan malah merusak dirimu, sayang."

Kamu hanya bisa membalas omongan Winwin dengan sebuah senyuman yang kaku. Kenapa Winwin jadi berubah dan suka menggombal seperti itu, kan jantungmu menjadi tidak sehat.

"Winㅡ ANJIR JADI BENERAN NIH, UDAH PUNYA CEM - CEMAN SEKARANG ?"

"Jangan mulai," perintah Winwin.

"Halo saudara ipar, gue Hao. Sepupu nya Winwin. Gimana rasanya pacaran sama bos restoran ? eh tapi kok mukanya kaya enggak asing ya ?" ujar Hao yang tengah melihatmu sambil mengingat - ngingat.

"Nama nya, (Y/n), Hao. Anak buah nya bang Heechul," jelas Winwin.

"Pantesan gue kaya pernah liat. Sini kopernya, biar nanti dibawain ke kamar kalian masing - masing. Yakin nih, enggak mau gabung aja kamarnya ? biar pulang - pulang bisa kasih cucu ke keluarga besar," tanya Hao sambil kedua alis nya naik - turun.

Seketika kamu salah tingkah, Winwin langsung menjitak kepala Hao dengan keras.

"Jangan suka bergaul terlalu lama sama bang Jun. Enggak beres otak lo jadinya."

"Ya habis tumbenanㅡ" omongan Hao terhenti ketika Winwin seketika menutup mulutnya.

"Mending anterin gue ke ruang kerja elo, deh. Gue mau cek beberapa kerjaan. Sama ini, bawain makanan, istri gue belum makan," ucap Winwin sambil melirik ke arahmu.