🐼 XXVII 🐼

9K 2.2K 1.2K
                                    


SELAMAT MALAM WAHAI NYONYA WINWIN 💚❤️

Makasih banyak atas rekor yang kalian pecahkan, 5rebu komentar tuh, wow. Komentar terbanyak yang pernah gw dapet. Makasih banyak. AWAS KALAU PADA MALES KOMEN 🔥

Agenda kali ini akan selalu ada, silahkan untuk disini.

Jangan menangis, soalnya enggak ada bawang. Adanya gorengan. CANDA ENGGAK ADA BAWANG KOK

HAPPY READING ❤️💚
















🐼🐼🐼






"Dengan (Y/n)?"


Kamu sedikit ketakutan."Iya, saya sendiri. Ada apa ya?"


"Bisa ikut dengan kami. Ada dua cara, mau secara sukarela atau kami paksa," Katanya.


Posisinya kamu kini tengah berjalan sendirian, hendak mencari taxi untuk pergi menuju restoran Winwin. Yang mana kalian punya janji untuk membahas pernikahan kalian nanti, bagaimana konsepnya dengan anak-anak WO.


"Kalau saya bermain kasar, maka jangan salahkan saya," Tambahnya.


Zidan. Itu nama yang keluar dari benakmu ketika mendadak ada segerombolan lelaki berbadan kekar keluar dari dalam mobil. Memaksa dirimu untuk segera ikut dengan mereka.


Masuk secara sukarela sama saja kamu menyerahkan diri pada Zidan. Secara paksa, maka sudah dipastikan tubuhmu tidak akan baik-baik saja.


"Bisa langsung masuk? Atasan kami tidak suka menunggu."


"Zidan, dimana?" Tanyamu.


"Silahkan anda masuk."


Mau tidak mau kamu harus mengikuti mereka. Menyesal rasanya kenapa tidak menerima tawaran dari bang Heechul tadi pagi.


Selama perjalanan hatimu seketika harap-harap cemas. Melihat jalanan yang begitu asing untuk dilewati. Rasanya semakin gusar datang menghantui.


Tuhan, semoga tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Kamu masih ingin hidup yang sangat panjang. Memiliki suami dan anak. Hidup bahagia dengan keluarga kecilmu sendiri.


Sampai tiba disebuah rumah yang begitu besar, begitu megah, dan didominasi oleh warna putih. Kamu tidak tau itu rumah siapa, karena ini baru pertama kalinya.


Disekitar rumah sudah banyak sekali orang-orang berbadan kekar mengelilingi, seakan-akan menjadi penjaga yang siap siaga untuk menangkap atau bahkan mengejar seseorang.


Lantunan piano adalah yang pertama kali kamu dengar ketika memasuki ke dalam rumah. Zidan tengah duduk dan memainkanya. Memainkan sebuah lagu milik Yiruma – River Flows In You.

Untuk sesaat kamu hanya bisa menangis. Sekilas teringat ketika momen dimana kalian dulu masih bersama. Masih bisa tertawa tanpa memikirkan beban kedepanya, hubungan kalian seperti apa dan bagaimana.


Sampai sebuah janji terlontarkan, sebuah harapan yang melambung tinggi, sirna terbawa oleh angin, terhempaskan begitu jauh, hingga hilang ditelan oleh bumi.


Kamu menghampus jejak-jejak air mata yang turun, mendekat dengan pelan dan memanggil namanya. "Zidan."


Lantunan dari bunyi tuts piano yang tengah dimainkan sesaat terhenti, lelaki itu memalingkan wajahnya dan tersenyum. "Hai, udah lama datengnya? Gimana dengan lamaran kemarin? Kamu bahagia? Kalau aku sih, enggak."


NCT Husband Series 💚 Winwin 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang