NCT Husband Series 💚 Winwin 💚

🐼XXXVIII🐼

SELAMAT MALAM MINGGU, WAHAI IBU BOS RESTORAN.

Gimana setelah dari lapak sebelah? Wkwkwkwk 🤣

Mohon maaf kemarin agak lama updatenya, biasa habis bertapa di goa dulu.

Jangan lupa isi absenya lagi bunda. Ini yang ke-tiga kalinya. Gapapa. Siapa tau habis ini dapet piring pecah terima kasih 💚❤️

🔞🔞🔞

HAPPY READING 💚❤️

🐼🐼🐼

'Win, udah dibobol?'

Adalah perkataan Yuta yang sering banget Winwin denger. Jujur aja, dari sekian banyaknya anggota Kumpala, yang paling jago masalah begituan, ya bapak Nakamoto Yuta yang terhormat. Enggak ada lagi. Enggak ada lawan enggak ada tandingan.

Yang ada, saingan, mungkin. Ya tuh, para geng bujang.

Kalau inget mereka, seketika Winwin juga inget sama Miko. Mau dipecat, posisinya Miko penting banget buat segi usahanya. Enggak dipecat, itu Kumpala protes mulu. Miko nempel mulu sama istrinya.

Ini dulu ketika jaman-jaman megalitikum, Winwin punya salah apa sih?

Balik lagi, perkara kemarin yang dia diledekin terus-menerus cuman karena belum pergi juga buat bulan madu. Winwin gusar capek pula. Tapi posisinya perkejaan dia lagi dalam bagus-bagusnya.

Mungkin ini bagi Winwin, katanya menikah itu membawa berkah dan rezeki sendiri. Betul, setelah menikah walaupun sempat menggelontorkan dana yang enggak sedikit (iya sampai tetangga sebelah julidnya minta ampun karena boros) itu uang balik lagi dengan sendirinya. Alias, usaha Winwin meledak bukan main.

Makanya kenapa sampai detik ini enggak ada rencana bulan madu, karena memang enggak ada jadwal yang kosong.

Yang ada malah itu kamu selalu ikut turun tangan membantu Winwin dan usahanya. Berkeliling dari kota satu ke kota yang lainya. Dan kini berakhir di, Yogyakarta.

Lagi, sebuah kota yang pernah menciptakan kenangan manis.

Saking manisnya insiden di balik payung hitam masih aja sampai sekarang dibahas sama geng lambe tumpah.

Kamu langsung merebahkan diri di atas kasur empuk, di hotel milik Xiao atau si Hao.

"Sayang? Mau makan enggak?" tawar Winwin.

Kamu hanya bergumam enggak jelas.

"Kalau mau makan nanti aku minta pelayannya buat anterin ke sini."

"Aku mau tidur aja."

"Enggak mau makan?"

Kamu menggeleng sambil membuang sepatu dengan asal. Menarik selimut hingga menutupi seluruh area badanmu.

Winwin tertawa, dia mendekat ke arah ranjang. Dan berjongkok dengan wajah kalian yang saling berhadapan.

"Loh kok udah capek sih? Kan aku belum ngapa-ngapain," ucap Winwin.