Di tengah makan, tiba tiba ada seseorang yang datang ke meja kami. Ku rasa dia adalah laki laki tadi pagi yang ga sengaja aku tabrak. Ah ya, benar dia adalah laki laki tadi pagi. Dan sekarang apa maunya datang tanpa diundang ke meja kami, ohh aku sangat benci diganggu oleh orang yang ga aku kenal.
Dan yaa, dia tiba tiba menarik tangan ku sampai membuat bakso terakhir ku jatuh. Ohh ayo lah, akupun sama dengan anak lain yang sangat mencintai suapan terakhir. Dan ya sekarang dia memaksa ku untuk menatap dirinya, padahal sama sekali ga menarik untukku.
" Lo kenapa menghindar dari gue, gue nanya nama lo siapa?" tanya nya dengan menekankan setiap kata.
" harus tau?" jawab ku yang sudah sangat kesal.
" gue perlu tau nama lo" ucap nya penuh melihat ku yang membuat aku ga nyaman.
" kenapa, kamu siapa maksa maksa ga jelas" ucap ku sarkas.
Dan kalian tau, entah setan mana yang habis menempel pada laki laki didepan ku ini. Dia mendekatkan dirinya ketelinga ku dan berbisik yang membuat buku kuduk ku meremang, cukup sama ketika aku melihat mereka untuk pertama kalinya.
" karna lo akan jadi milik gue, cuma gue sayang" ucap nya pelan di telinga ku.
" aaaaaaaaa agas sosweet banget"
" agas aku juga mau dibisikin"
" agasss yaampun kamu ganteng banget"
" ihh gatel banget sih cewe baru itu, najis anj*"
" biasa bibit bibit lonte"
Perkataan terakhir siswi tadi membuat emosi ku seketika naik, entah mengapa aku sangat benci dengan kata" yang dia ucapkan. Aku benci ketika seseorang tidak bisa saling menghargai selayaknya sama sama manusia. Padahal hantu saja masih bisa baik pada ku, inilah yang ku benci ketika bersosialisasi di lingkungan baru.
" tenang lawrence, saya akan berikan dia sesuatu yang indah" ucap dia yang tiba" datang entah darimana.
" lawrence, kau tak perlu takut. aku ada bersama mu, tenang saja jangan tersulut dengan emosi mu" sambung nya lagi.
Setelah dia menghilang secara tiba", aku pun ikut pergi dan melepaskan tangan ku dari laki" aneh ini. Akan aku pastikan dia adalah orang yang paling aku benci disekolah ini.
" steff stefff woi tunggu" triak jeje
" ran ayo buruan kejar dia, cepet anj* kerjaan lo makan aja daritadi" omel jeje sambil menarik tangan kiran.
" oh ya maaf ya kak, dia murid baru jadi belum tau banyak disini. nama dia Steffani Raika Lawrence, yauda permisi kak" ucap jeje dan langsung bergegas pergi menarik kiran.
" hmm nama nya cantik" gumam agas dengan senyum penuh makna.
Setelah menghindar dari laki" aneh tadi, akhirnya aku sampe di kelas. Hari ini adalah hari yang cukup menguras emosi dan tenaga ku, bagaimana tidak emosi ku habis karena laki" aneh tadi. Sedangkan tenaga ku diserap oleh energi negatif dari mereka disini. Huhff kalian tau, aku lelah dan ingin segera pulang.
" stef lo gapapa kan? lo kenapa tadi pergi sii, gue jadi takut lo kenapa" tadi tau " omel jeje tanpa henti di wajah ku.
" huhf, aku cuma ga suka jadi sorotan public je aku risih aja tadi, maaf ya aku pergi duluan tadi " jawab ku tak enak.
" gakpapa sih, ni yaa gue kasi tau siapa dia tadi. walaupun lo gamau tau, setidaknya lo harus tau. oke jadi cowo yang nyamperin lo tadi kakak kelas kita, kelas 12 IPA 1. Nama nya Pangeran Putra Agastian Stewart, orang sering manggil dia kak agas. Dia itu disini kapten basket sekaligus anak donatur besar di sekolah kita. Semua orang tadi kaget karna dia anak nya kaya es batu, ga punya temen atau circle mana pun, dia selalu tertutup. Hebat nya dia selalu dapet prestasi di non akademik sm akademik. Jadi gitu, huhff cape gue ngomong " jelas jeje panjang lebar yang membuat ku pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN CERITAKU
Teen FictionIni tentang aku yang selalu mengeluh pada semesta mengenai takdir ku. Tentang aku yang sangat membenci senja, sebab senjalah yang menjadi saksi bisu hari terakhir bahagia didalam hidupku. Akankah aku mampu menjalani ceritaku yang berdampingan dengan...