Hari ini kebetulan adalah weekend. Dan tentunya Agas dan Jeje ada bersama Rara dirumah. Jeje sendiri sekarang sedang asik menonton drakor seperti biasanya diruang tamu, sedangkan Agas sedang berenang, dan Rara sendiri belajar diruang tamu juga.
Jika kalian ingat, Rara akan mengikuti olimpiade. Waktu sudah semakin dekat, hanya tinggal 1 minggu lagi. Dan ia harus mengejar banyak sekali materi yang tertinggal selama ia menjalani proses penyembuhan sampai sekarang.
" Jeje" panggil Rara.
" hmm napa?" jawab Jeje yang masih fokus menonton.
" bibi kenapa gada kabar ya sampai sekarang, udah lama banget lagi" keluh Rara pelan dengan raut wajah khawatir.
" its oke stef, yakin dehh bibi ga kenapa². kan dia juga udah lama ga pulang, jadi sekalian kan mungkin ambil cuti" jelas Jeje menenangkan.
" iya tapi aneh aja rasanya, tapi gapapa sih"
" udah jangan dipikir, btw lo udah minum obat?" tanya Jeje.
" udah si tadi, siang ini kita mau makan apa?"
" beli aja deh, daripada cape² masak kan" usul Jeje.
" hmm, yauda sekali² boleh lah"
" Kak Agas kayanya masih berenang deh, tunggu dia aja dulu" ucap Rara melanjutkan belajar nya.
" oke, emm stef" panggil Jeje ragu.
" iya kenapa je?"
" lo, hmm" ucap nya terhenti.
" kenapa?"
" gue gamau lo kaya beberapa hari lalu lagi stef, lo bisa ko ada gue sama Kak Agas juga kan" ucap Jeje dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.
" Jeje, aku gapapa kok tenang aja" sahut Rara dengan senyum tipis.
" lo kalo misal ada apa² tu cerita ya, kalo ga ke gue ya ke Kak Agas aja ketimbang lo pendem sendiri bakal bahaya stef" nasihat Jeje lembut.
" iyaiya, udah tenang aja oke"
" hmm yaudah oke"
" aku mau nyusul Kak Agas dulu, udah siang juga daripada kita lama ga makan" ucap Rara lalu beranjak pergi ke kolam renang.
" yauda sana" sahut Jeje dan melanjutkan film nya yang tertunda.
Hari sudah mulai siang, Agas renang sejak pagi tadi. Bahkan dia sudah renang lebih dari 3 jam, bisa sakit nanti.
Sesampainya dikolam renang, Rara melihat Agas yang masih asik berenang. Padahal matahari sudah mulai terik, apa dia tidak merasa lelah bermain dengan air.
" kak Agas, ayo selesai udah siang" ucap Rara.
" ayo kak kita makan siang dulu, kamu udah 3 jam lebih lohh berenang" imbuh nya.
" hyuhhhhh, jam berapa?" tanya Agas yang muncul kepermukaan air.
" jam 11 kurang, ayo selesai" jawab Rara.
" oke, bantuin?" pinta Agas dengan mengulurkan tangan nya.
" aishhhh, yaudah" saat Rara mengulurkan tangan nya juga, malah ia ikut masuk ke kolam renang.
byurrrrrr
" kak Agasss, ihh aku udah mandi" kesal Rara.
" gapapa, yang penting luka di tangan kamu ga ada masalah" sahut Agas.
" ayo sini" ucap Agas lalu menarik pinggang kecil Rara untuk mendekat padanya.
" ehhh, apaan sih kak" sahut Rara salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN CERITAKU
Teen FictionIni tentang aku yang selalu mengeluh pada semesta mengenai takdir ku. Tentang aku yang sangat membenci senja, sebab senjalah yang menjadi saksi bisu hari terakhir bahagia didalam hidupku. Akankah aku mampu menjalani ceritaku yang berdampingan dengan...
