°Sudut Pandang Nami°
Saat ini aku sedang berjalan pulang menuju rumahku sehabis dari kencan pertamaku bersama Luffy. Walaupun sebenarnya kami pergi kesana bersama Zoro dan Robin, tapi aku senang bisa menikmati hari ini bersama mereka.
Setelah beberapa saat, sampailah aku didepan halaman rumahku. Namun, lagi-lagi aku melihat sebuah mobil mewah terparkir didepan rumah. nampaknya itu adalah mobil pria tua yang kemarin.
Aku pun masuk kedalam rumah. Aku melihat kini ada satu orang asing baru lagi yang datang bertamu kerumahku bersama pria tua yang kemarin.
Aku juga melihat bapak dan ibu tengah mengobrol bersama dua orang itu diruang tamu. Pada awalnya aku hendak pergi ke kamarku, namun pada saat itu bapak memanggil...
"Nami, sini dulu nak" ucap bapak ku.
Aku pun menuruti bapak serta ibu dan menghampiri keberadaan mereka.
"Sini duduk dulu" ucap ibuku.
Lantas aku duduk disofa ruang tamu tempat mereka berdiskusi, sesudah itu bapak pun mulai berbicara...
"Nami perkenalkan, ini Zappa Dzulfiqar" bapak memperkenalkan seorang pemuda asing yang tengah duduk disamping pria tua yang kemarin.
(*Jika kalian ingat di filler arc one piece yang kru topi jerami otw nyelametin Sanji dan sempat berlabuh dimarkas angkatan laut terlebih dahulu untuk nyari makanan, ada anggota marinir yang tergila-gila sama Nami, nah namanya itu Shimoi Zappa)
"Beliau ini adalah seorang pengusaha yang sangat sukses di Jakarta" bapak melanjutkan perkataannya.
Aku melihat sekilas pria bernama Zappa itu, tanpa aku terawang pun aku sudah tahu sebenarnya pria itu bukan pria baik-baik saja.
"Zappa disini ditemani ayahnya, ingin melamar dirimu nak" jelas bapak.
Aku terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulut bapak.
Melamar? Tidak, aku tak ingin menghabiskan hidupku bersamanya. Batinku.
"Bagaimana, anda mau menerima lamaran anak saya kan?" Ucap pria tua kemarin yang ternyata adalah ayah dari Zappa sambil tersenyum.
Aku pun tersenyum masam lalu menjawab...
"Maaf, ada hati yang harus kujaga" ucapku dengan nada cuek.
Lantas aku berdiri dari duduk ku dan langsung pergi menuju kamar lalu mengunci pintu kamarku.
Aku tak peduli jika bapak akan memarahiku nanti. Karena apapun itu dan apapun alasannya, aku tak akan pernah menerima lamaran dari pria itu.
Tenang saja Luffy, hati dan cintaku hanya untukmu...
°Sudut Pandang Nami Selesai°
○ — ○~Di Ruang Tamu Rumah Nami~
"A-ah maafkan kelakuan anak kami pak" ucap bapak serta ibu Nami yang merasa bersalah.
"Tak apa, saya akan tunggu kepastiannya lagi nanti" ucap ayah Zappa.
"Saya tidak akan menyerah begitu saja" ucap Zappa agak kesal karena Nami memperlakukannya seperti tidak menganggap keberadaan dirinya tadi.
"Ya tentu saja Nak Zappa, saya akan memastikan anak saya menerima lamaran anda" bapak Nami berusaha meyakinkan mereka berdua.
"Baiklah, kami akan kesini lagi nanti" ucap ayah Zappa.
"Sampai jumpa" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Teroesir [Revisi]
Romance"Maafkan aku" "Sudah terlambat untuk menyesal, Nami" ☆↫↫↫↫↫ LUNAMI ↬↬↬↬↬☆ [Synopsis] Luffy Widyo Herianto. Seorang lelaki sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial, telah jatuh cinta pada seorang wanita terpandang didesan...