《Bagian 31》

115 20 12
                                    

Keesokan harinya...

Luffy beserta Zoro, Usopp, dan Sanji mendapat sebuah koran yang dilemparkan oleh tukang koran ke depan kostannya.

Mereka kemudian melihat isi dari koran tersebut.

Dan kemudian mereka mendapati ternyata iklan dan promosi untuk buku novel Luffy sudah dipublikasikan lewat media koran tersebut.

"YAHOO!!! SEBENTAR LAGI KARYA KU AKAN TERBIT!!!" Sorak Luffy.

Luffy merasa sangat senang dan bahagia saat melihat karyanya yang sebentar lagi akan terbit dan disebar luaskan kepada kalangan masyarakat diseluruh pelosok Nusantara.

Zoro, Usopp, dan Sanji ikut senang dan berbahagia atas kabar baik yang menghampiri mereka.

Terlihat senyuman lebar dan raut wajah bahagia terpampang di wajah mereka berempat.

*****

TERKINI!!!

Anda adalah seorang pecinta novel romansa? Ada berita baik dari kami untuk anda semua...

Sebuah karya sastra novel berjudul "Teroesir" akan segera diterbitkan!!!

Maha karya yang akan membuat hati anda tersentuh dan dapat membuat anda berlinangan air mata.

Karya dari: Luffy Widyo Herianto.

Sinopsis: Mengisahkan tentang seorang pemuda sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial bernama Raihan, yang jatuh cinta kepada seorang wanita yang terpandang di desanya.

Pada akhirnya, mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih yang sangat berbahagia.

Hubungan mereka awalnya baik baik saja, namun sepertinya semua itu hanyalah kebohongan semata...

-

Proses penerbitan akan segera rampung secepatnya dalam beberapa hari kedepan.

Jika anda ingin tahu bagaimana keseluruhan ceritanya, maka nantikanlah dan beli buku ini saat perilisan perdana!!!

Buku novel ini akan tersedia di seluruh toko buku yang ada di Indonesia.

*****

(Kira kira seperti itu isi dari berita yang ada dikoran tersebut)

Luffy beserta ketiga sobatnya itu kini tengah berada diluar kostan.

"Aku ikut senang melihat kabar baik untuk mu Luffy" ucap Usopp.

"Sukses terus kawan!!!" Seru Zoro.

"Sebentar lagi kau akan dikenal oleh berbagai kalangan di masyarakat luas" tutur Sanji sambil tersenyum.

"Terima kasih semuanya... tanpa kalian, aku tak akan bisa menjadi diri ku yang sekarang" ucap Luffy tersenyum lebar lalu memeluk ketiga sahabatnya itu secara bergiliran.

Setelah berpelukan dengan sahabatnya, Luffy menghela nafas lalu menatap ke arah langit diluar dan berkata...

"Terima kasih juga kepada Nami, jika bukan karena dirinya... mungkin saat ini aku tak akan pernah ada disini dan tidak akan pernah membuat suatu karya yang kelak akan membekas di hati dan ingatan orang orang selamanya" tuturnya.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang