《Bagian 42》

154 20 25
                                    

Selamat tinggal dunia.. selamat tinggal bapak, ibu.. selamat tinggal Robin.. selamat tinggal Kaya.. selamat tinggal Pudding.. selamat tinggal semuanya.. selamat tinggal Luffy sayangku..

==================================

Siang hari, lebih tepatnya pukul 12.25.

Masih di hari yang sama, dimana ada suatu tragedi kelam yang terjadi pada hari ini. Namun, Luffy masih belum tahu kejadian apa yang telah terjadi...

Luffy kini berada di perhotelan yang ada di bandung.. ditemani oleh Zoro beserta beberapa anak buahnya, tetapi Zoro berada di ruangan lain yang berbeda dengan Luffy.

Luffy berkunjung ke luar kota bermaksud untuk menemui beberapa rekan bisnisnya yang merupakan kenalan dari Morgans juga.

Luffy sedang didalam kamarnya.. ia menggunakan kemeja putih dan celana panjang berwarna biru navy, ia juga tengah menunggu datangnya rekan bisnisnya disana.

Sambil menunggu.. Luffy menyeduh secangkir kopi hitam di dalam kamarnya untuk ia nikmati di waktu luang saat ini.

Setelah selesai membuat secangkir kopi hitam, ia hendak menyeruput kopinya tersebut. Namun, tiba tiba telepon yang ada di kamar hotelnya berdering..

"Ngh? siapa yang meneleponku ya?" pikir Luffy, berbicara pada dirinya sendiri.

Luffy pun menghampiri telepon yang sedari tadi berdering yang berada di atas meja, tak jauh dari kasur tempat tidurnya.. dan Luffy langsung mengangkat telepon tersebut.

"Halo?" ucap Luffy, mengangkat telepon dari seseorang.

"LUFFY!!!" teriak orang itu dalam telepon.

"Oi oi... jangan teriak teriak Usopp, bisa bisa telingaku sakit" kata Luffy.

"L-Luffy.. g-g-ga-gawatt Luffy!!" ucap orang itu yang ternyata Usopp yang tengah berbicara sambil tergagap-gagap.

"Tenangkan dirimu Usopp, ada apa?" ujar Luffy, sebenarnya Luffy pun mulai khawatir.. terlihat dari raut wajahnya saat ini.

"Pesawat yang Nami tumpangi mengalami kecelakaan!!" ungkap Usopp.

Mendengar hal itu, seketika Luffy menjatuhkan cangkir kopinya.

Luffy saat ini hanya bisa terdiam kaku seperti patung.. pupil matanya membesar karena tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan..

"Pesawat yang Nami tumpangi jatuh ke laut.. menurut kabar yang telah beredar tadi, semua korban telah dievakuasi di Rumah Sakit yang ada di Kota Tegal" Usopp melanjutkan perkataannya di telepon.

Luffy kemudian langsung mengenakan jasnya dan bergegas keluar dari kamarnya untuk menemui Zoro.. meninggalkan Usopp yang masih terhubung lewat telepon.

Setelah berada di luar ruang kamarnya dan sedang berjalan di lorong hotel, Luffy bertemu dengan Zoro disana.

Ketika Luffy bertemu dengan Zoro, Luffy meminta bantuan kepada Zoro untuk segera mengantarkannya ke Kota Tegal. Jarak yang cukup jauh.. mengingat saat ini mereka sedang berada di Bandung.

Zoro kebingungan melihat Luffy yang tergesa-gesa.. Zoro sempat ingin menanyakan ada perihal apa sampai Luffy terlihat terburu-buru seperti saat ini, namun Luffy bilang akan menjelaskannya nanti saat sedang dalam perjalanan.

Kini, Luffy beserta Zoro sudah berada di lobby parkir hotel tersebut.

Mereka berdua kemudian mencari mobil mereka, lalu setelah itu Zoro dan Luffy langsung pergi dari sana dan sedang dalam perjalanan menuju Tegal.

Saat berada di perjalanan, Zoro mulai menanyakan pertanyaan yang sempat tertahan tadi. "Hei Luffy.. sebenarnya ada apa sampai-sampai kau meninggalkan pertemuan pentingmu?" tanya Zoro sambil mengemudikan mobil.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang