Keesokan hari...
Disebuah rumah yang sederhana berlokasi ditepi hamparan sawah yang luas.
Ada seorang pria yang tengah membuat sarapan untuk disantap pagi hari ini.
Pria itu tak lain adalah Luffy. Luffy saat ini sedang menggoreng sebuah telor ceplok untuk disantap bersama nasi hangat sebagai menu sarapannya.
Hari ini dia berencana kembali bekerja dengan Usopp untuk mengurus lahan persawahannya, berhubung uang untuk kesehariannya saat ini kurang mencukupi.
Setelah selesai memasak, ia pun memakan sarapan paginya dengan lahap, lalu setelah itu ia bersiap untuk segera pergi ke sawah Usopp.
Sebelum pergi, Luffy tak lupa untuk mengunci pintu rumahnya terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan olehnya.
Setelah memastikan bahwa kondisi rumahnya sudah aman, ia langsung berangkat menuju ke tempat dimana ia biasa bekerja.
Butuh waktu sekitar 15 menit perjalanan bagi Luffy untuk sampai sana.
Sesampainya disana...
"Yoo, Luffy" panggil seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah sohibnya Luffy yaitu Usopp.
"Yoo, Usopp" sahut Luffy.
"Ono opo toh? Keto'e bingar tenan" tanya Usopp.
{Ada apa? Kelihatannya senang sekali}
"Ra ono opo opo, lagi kepengen ae" ucap Luffy tersenyum.
{Ga ada apa apa, lagi pengen aja}
"Helehh, ra percoyo aku" ucap Usopp.
{Helehh, ga percaya aku}
"Lagi deket karo wong wedhok yoo?" Lanjut Usopp seraya tersenyum jahil.
{Lagi deket sama perempuan yaa?}
Seketika wajah Luffy memerah, Luffy memang paling tidak bisa yang namanya berbohong.
"Hahh, kau memang tak pandai berbohong Luffy" Usopp menghela nafas.
"Shishi" Luffy hanya bisa tersenyum.
"Yowes, saiki bantu aku ngurus kerbau" ucap Usopp.
{Yasudah, sekarang bantu aku ngurus kerbau}
Luffy menuruti perkataan Usopp dan mereka berdua pun pergi menuju kandang kerbau yang berada tak jauh dari sawah milik Usopp.
Sesampainya disana, alangkah terkejutnya Luffy melihat kondisi kandang yang sangat kotor.
"WELADALAH, iki piye toh, bau ne badheg tenan wis koyo tempat pembuangan sampah" keluh Luffy sambil menutup hidung.
{WELADALAH, ini gimana sih, baunya busuk banget udah kayak tempat pembuangan sampah}
"Lho wong ra ono sing gelem nulungi" ucap Usopp dengan santainya.
{Ga ada yang mau bantuin sih}
"Bisa bisa mokad aku nyium baunya" ucap Luffy.
"Wis ojo kakehan omong, bantu sini" ucap Usopp.
{Udah jangan banyak omong, bantu sini}
Usopp pun mulai mengambil karung untuk membersihkan kandang kerbau yang dimana banyak kotoran bertebaran disetiap sudut kandang miliknya.
Usopp tidak sendirian, ia dibantu Luffy supaya memudahkan serta mempercepat pekerjaannya.
Mereka membersihkan kandang tersebut diiringi dengan candaan. Namanya juga sahabat, ga afdol kalo ga usil ya kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Teroesir [Revisi]
Romance"Maafkan aku" "Sudah terlambat untuk menyesal, Nami" ☆↫↫↫↫↫ LUNAMI ↬↬↬↬↬☆ [Synopsis] Luffy Widyo Herianto. Seorang lelaki sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial, telah jatuh cinta pada seorang wanita terpandang didesan...