《Bagian 23》

101 19 8
                                    

"Permisi..." wanita itu menyapa Zoro dan Sanji.

Zoro dan Sanji memasang ekspresi terkejut, matanya membelalak dan hanya bisa diam membatu.

"Anu... Zoro, Sanji?" Wanita itu melambai lambaikan tangannya pada kedua pria itu karena sedari tadi mereka tak merespons ucapannya.

"A-Ah yaa, maafkan aku" Zoro menjawab perkataan wanita itu.

"Apakah Luffy ada dirumah?" Wanita itu  bertanya.

"Ya, ada kok. Masuk saja kedalam" ucap Zoro dan Sanji.

Wanita itu pun lalu masuk kedalam bersama dengan seorang pria yang tadi bersamanya. Wanita itu menggandeng tangan pria tersebut. Zoro dan Sanji hanya bisa melihat mereka bergandengan tangan sambil ngebatin dalam hati.

Sepertinya memang sudah takdirnya Luffy seperti ini. Dia harus bisa menerima kenyataannya. Batin Zoro dan Sanji.

Zoro dan Sanji kemudian juga ikut masuk kedalam rumah.


(人◕ω◕)

-Didalam Rumah Luffy-

Wanita itu sudah berada didalam kamar Luffy. Betapa terkejutnya Usopp saat melihat wanita itu datang kesana.

Untuk apa dia kesini?. Usopp ngebatin dalam hatinya.

Wanita itu menampakan ekspresi wajah yang nampaknya sangat amat menyesal. Ia lalu melangkahkan kaki mendekati Luffy yang terbaring lemah dikasurnya. Pria yang tadi menemaninya hanya diam berdiri disamping Usopp Zoro dan Sanji didekat pintu kamar.

Sepertinya pria tersebut merasakan aura intimidasi dari ketiga orang teman Luffy itu. Ia merasakan bulu kuduknya merinding saat dirinya merasa sedang diperhatikan oleh mereka.

Kita kembali lagi ke wanita yang kini tengah berdiri disamping kasur Luffy.

Saat wanita tersebut menemui Luffy, ia mendapati Luffy sedang berbaring sambil melamun, tubuhnya dipenuhi dengan balutan perban yang banyak dan cukup tebal.

Hatinya merasa tersayat-sayat karena ia mendengar namanya selalu disebut-sebut oleh Luffy dalam lamunannya.

Wanita itu kemudian menempatkan tangannya diatas tangan Luffy. Merasa ada kehangatan yang dirasakan, Luffy perlahan melirik kesamping tepat dimana wanita itu berada.

"Nami?" Lirih Luffy.

Wanita yang tengah mendatangi rumah Luffy untuk mengunjungi dirinya adalah Nami.

Ya, Nami mantan kekasih Luffy yang saat ini sudah berstatus sebagai istri dari Zappa yang mana Zappa juga ikut berkunjung ke rumah Luffy saat ini, dan tengah dihimpit oleh ketiga sahabat Luffy yang dimana ketiganya memancarkan aura negatif yang sangat gelap kepada Zappa.

Nami cukup prihatin dengan kondisi Luffy yang sedang lemah saat ini, ia mengakui bahwa ini adalah ulah dirinya sendiri sehingga Luffy menjadi sangat hancur seperti ini.

Luffy lalu memposisikan dirinya untuk duduk sehabis berbaring dikasur. Ia balik memegang tangan Nami erat erat, seakan tak mau melepas dirinya untuk yang kedua kalinya.

"Nami? Apakah aku sedang bermimpi?" Luffy lalu menampar dirinya sendiri untuk memastikan.

Nami menangkup pipi Luffy yang tadi Luffy tampar sendiri. "Hei, ini aku Luffy" ucap Nami sambil tersenyum.

Luffy menatap Nami dalam dalam, berusaha untuk memastikan.

"Apa kabar?" Lanjutnya seraya tersenyum hangat pada Luffy.

"N-N-Na-N-Nami!!!" Ucap Luffy tergagap-gagap dan dengan cepat memeluk Nami lalu mengeluarkan tangisannya dibahu Nami.

"Iya ini aku, Nami. Aku datang untuk menjengukmu" kata Nami sambil mengelus-elus punggung Luffy.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang