《Bagian 12》

102 23 16
                                    

Saat ini, Luffy dan Nami tengah berada dipasar untuk membeli daging serta bahan bahan yang diperlukan untuk mengolahnya.

"Memangnya kamu mau masak olahan daging apa Nami?" Luffy bertanya.

"Hmm? Mau masak apa yaa.... kepo deh kamu mah haha" ejek Nami.

Luffy hanya menggembungkan pipinya karena sebel sama Nami.

Nami yang melihat tingkah imut kekasihnya itu hanya bisa tertawa kecil dan mencubit gemas pipi Luffy.

"Kamu lihat saja nanti ya aku masak apa, yang penting enak deh, dijamin kamu bakal ketagihan" ucap Nami.

"Baiklah" ujar Luffy.

Hmm, aku sendiri juga bingung mau masak apa. Rawon atau selat solo ya?, Pikir Nami.

{Selat solo itu makanan ya gais, bukan wilayah perairan wkwk. Selat solo tuh kayak sejenis bistik lagi cuma dipakein kuah encer manis khas jawa}

Nami pun mulai mencari daging dan bahan yang dia butuhkan.

Ia melihat-lihat ke berbagai pedagang yang ada disana sampai pelosok pasar untuk membeli daging yang berkualitas dan lezat untuk dikonsumsi.

Hingga akhirnya Nami menemukan sebuah daging sapi yang berwarna merah segar dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi.

Ia memutuskan untuk membeli daging tersebut.

"Sekilo berapa pak?" Tanya Nami pada si penjual daging tersebut.

"38.450 rupiah mbak" jawab penjual daging.

"Saya beli 2 kilo ya" ucap Nami.

"Baik" si penjual daging itu pun lalu memotong dan menimbang daging sapi tersebut lalu diberikan pada Nami.

"Jadi 76.900 rupiah mbak" ucap penjual daging.

"Diskon 35% ya pak" Nami tersenyum jahat.

"Maaf mbak gabisa" ucap penjual tersebut.

Nami pun tak langsung menyerah dan kembali menawarkan harga terendah pada si penjual.

"30%?" Tawar Nami.

"20%?" Penjual berbalik menawar.

"28%?" Nami kembali menawar.

"20%?" Penjual berbalik menawar lagi.

Sementara Luffy yang melihat pergulatan tawar menawar antara Nami dan si penjual daging hanya bisa sweatdrop.

"40%, itu tawaran terakhir saya, kalo bapak gamau yasudah saya beli dikedai yang lain saja" ucap Nami.

"E-Eh... t-t-tunggu, hahhh... baiklah. Deal" si penjual daging menghela nafas dan akhirnya setuju setelah beberapa waktu ia berdebat dengan Nami.

Dasar iblis. Batin si penjual.

Nami pun membayar uang sebesar Rp. 46.100 dan menerima sekantung plastik berisi 2 kilogram daging sapi.

"Luffy tolong bawain ya hehe" Nami meminta tolong.

"Baiklah baiklah" Luffy lalu mengambil plastik berisi daging itu lalu mementengnya berjalan menuju kedai selanjutnya untuk membeli bahan yang lainnya.

Mereka pun sampai dikedai yang menjual aneka rempah serta sayur mayur.

"Kulo nuwun, saya mau beli bumbu bu" ucap Nami.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang