Hari yang baru telah tiba.
Hari ini adalah hari yang cukup spesial, dimana Luffy di malam hari nanti akan mengadakan pesta yang cukup meriah untuk merayakan pencapaian ke-1 juta cetakan dari novel karyanya.
Cukup mengejutkan bahwasanya Luffy juga mengundang Nami beserta suaminya ke acaranya ini.
Ketiga sahabatnya pun mengundang masing masing pasangan mereka. Zoro yang mengundang Robin yang jauh jauh akan datang dari Solo, Sanji yang akan mengundang Pudding, dan Usopp yang akan mengundang Kaya yang pada saat ini sedang menempuh pendidikan farmasi di Kota Solo.
Semua biaya keberangkatan mereka telah ditanggung oleh Luffy.
Luffy saat ini sedang mempersiapkan acara pestanya bersama ketiga sahabatnya itu.
Dari awal terbitnya matahari pagi pun, mereka sudah mengawali hari ini dengan kesibukan.
Mereka sedang sibuk menata dekorasi dan menyiapkan hal hal yang diperlukan pada saat pesta nanti.
Terlepas dari kesibukan empat sekawan itu. Sejenak, marilah kita beralih pada Nami lagi...
- Sudut Pandang Nami -
Pada pagi hari ini, suamiku libur bekerja.
Sebelumnya pun aku sudah memberitahu kepada Zappa perihal undangan yang Luffy berikan.
Setelah mengetahui undangan tersebut. Zappa, suamiku... akhirnya memutuskan untuk ikut menghadiri acara pesta yang akan Luffy gelar malam ini.
Dia dengan senang hati menerima undangan tersebut, padahal kukira awalnya ia akan menolak untuk datang karena tahu bahwasanya Luffy adalah mantan kekasihku di masa lalu.
Dan juga, sebenarnya pada saat ini kami berdua sudah kembali menjalani hubungan yang normal setelah kemarin-kemarin kami sempat bersitegang satu sama lain karena suatu hal yang menyebabkan kesalahpahaman diantara kami.
Zappa sudah menjelaskan semuanya kepada ku tentang mengapa akhir akhir ini ia seringkali bersikap kasar dan acuh tak acuh kepadaku.
Pada awalnya aku tidak percaya dengan penjelasannya yang seperti omong kosong itu, namun aku tak ingin berprasangka buruk pada seseorang yang merupakan suamiku sendiri, jadi aku pun percaya pada omongan Zappa perihal masalah yang sempat melanda hubungan kami.
Saat ini aku sedang berada di kamarku, membaca buku novel karangan Luffy sambil bersandar ke sandaran kasur. Ditemani oleh suamiku yang juga sedang membaca sebuah buku yang entah aku tak tahu apa isi dari buku yang ia baca tersebut.
Sambil membaca, aku pun berbincang dengannya...
"Mas, kamu beneran mau hadir ke pesta yang Luffy gelar nanti malam?" tanyaku, dengan pandangan masih tak lepas dari buku novel yang aku baca saat ini.
"Hmm? iya, setelah kupikir ada baiknya juga untuk menjalin tali silahturahmi dengannya setelah sekian lama tak berjumpa. Lagian, seiring berjalannya waktu... aku mulai menganggapnya sebagai saudaraku sendiri" ucap suamiku.
"Oalahh, baguslah kalo begitu" ucapku.
Setelah itu, suasana pun hening kembali.
Kami lanjut membaca buku dengan sangat serius dan menghayati apa isi dari buku yang kami baca saat ini.
Beberapa saat kemudian, kami mendengar ada suara seseorang yang mengetuk pintu rumah kami dengan sangat keras.
"DZULFIQAR!!!" Teriak orang tersebut sambil memukul pintu rumah kami.
"ZAPPA DZULFIQAR!!!" Sekali lagi orang itu berteriak.
Karena merasa terganggu dengan kegaduhan itu, aku pun berniat untuk datang menghampiri orang yang mengetuk pintu rumah kami dengan tidak sopannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Teroesir [Revisi]
Romance"Maafkan aku" "Sudah terlambat untuk menyesal, Nami" ☆↫↫↫↫↫ LUNAMI ↬↬↬↬↬☆ [Synopsis] Luffy Widyo Herianto. Seorang lelaki sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial, telah jatuh cinta pada seorang wanita terpandang didesan...