《Bagian 13》

97 23 14
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa waktu, mereka berdua kini sudah sampai ke tempat tujuan yaitu rumah Luffy.

Luffy membuka kunci pintunya terlebih dahulu lalu segera masuk kedalam rumah diikuti oleh Nami.

Setelah sudah berada didalam rumah, Luffy menaruh kantung plastik yang berisikan bahan masakan ke meja yang ada diruang tamu.

Kemudian Luffy pergi ke kamar mandi untuk mencuci kakinya karena habis bepergian dari luar dan diikuti oleh Nami. Jaga-jaga supaya tetap steril ya kan.

"Luffy, aku langsung kedapur ya" ucap Nami sehabis dari kamar mandi.

"Yaa" balas Luffy.

Nami mengambil kantung plastik yang tadi Luffy simpan diatas meja ruang tamu lalu kemudian pergi ke dapur.

Sesampainya didapur, Nami langsung mengambil peralatan yang ia butuhkan untuk memasak seperti wajan, pisau, talenan dan yang lainnya.

Ia mulai memotong-motong daging kemudian mengolah bahan rempah yang ia beli tadi untuk dijadikan bumbu masakan yang akan dia masak.

Sementara Luffy hanya duduk dikursi ruang tengahnya dan memperhatikan Nami yang sedang fokus memasak didapur.

Kamu kalo lagi masak pun terlihat cantik dan anggun sekali Nami. Batin Luffy yang sedang memperhatikan Nami.

Kuharap aku bisa melihatmu seperti ini selamanya karena aku berharap jika suatu hari nanti kamu adalah calon pendamping hidupku. Luffy kembali ngebatin.

Luffy pun bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju dapur tempat Nami sedang memasak.

Ia pun menghampiri Nami yang sedang sibuk mengotak-atik dapur.

"Mau kubantu?" Ucap Luffy.

Nami yang fokus pada kegiatannya itu kemudian mengalihkan pandangannya  ke Luffy.

"Ga usah, kamu tinggal duduk manis saja dimeja makan, tunggu hingga masakan ku matang" jawab Nami sambil tersenyum.

"Tapi aku ingin membantumu, boleh yaaa" ucap Luffy dengan raut wajah memelas.

Nami hanya bisa menepuk jidat dan menghela nafas menahan sabar melihat kelakuan kekasihnya yang manja itu.

"Yauda iya, sini bantu aku. Kamu yang motong daging, aku yang ngolah bumbunya ya" ucap Nami.

"Ayee!!!" Ucap Luffy dengan antusiasnya.

Luffy membantu Nami memotong daging sementara Nami sedang mengolah bumbu.

Mereka memasak sambil dibumbui candaan yang kadang-kadang dilontarkan oleh Luffy.

Lebih terlihat seperti pengantin baru yang masih anget.

Setelah Luffy selesai memotong daging, lalu daging itu direbus dipanci yang berisikan air yang sudah mendidih lalu jika sudah maka sisihkan. Tetapi air rebusan tadi tidak dibuang, itu akan digunakan sebagai kuah kaldu dari olahan ini.

Nami memasukan micin dan garam kedalam air rebusan daging tadi, lalu ia menghaluskan bawang putih, bawang merah, keluak, kemiri dan kunyit.

Setelah menghaluskan, Nami kemudian menumis bumbu yang dihaluskan tersebut hingga harum dan matang. Tak lupa ditambahkan dengan daun jeruk, lengkuas dan sereh.

Nami meminta Luffy untuk memasukkan daging yang sudah direbus tadi kedalam tumisan. Setelah dimasukkan semuanya, Nami mulai memasak daging yang ditumis itu hingga matang.

Setelah merasa sudah cukup matang, Nami mentiriskan daging tumisan lalu ia masukan ke kuah kaldu bekas rebusan daging tadi dan dimasak dengan api kecil hingga daging empuk.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang