"Wangi banget, abis darimana?"
ლ(^o^ლ)
"Abis darimana apanya? udah pasti abis pulang kerja lah" jawab Zappa ketus.
"Kok kamu malah emosi aku tanya begitu?" tanya Nami.
"Ada yang kamu sembunyiin dari aku ya?" tanya Nami dengan ekspresi wajah curiga.
"Apa sih? suaminya baru pulang malah ditanya yang engga engga, bukannya siapin makanan atau apa gitu tau suaminya pulang tuh" balas Zappa agak emosi.
"Yauda iya, maaf. Mau makan dulu apa mau mandi dulu?" tanya Nami.
"Terserah" jawab Zappa datar lalu langsung masuk ke dalam kamar.
Nami pun kemudian pergi ke kamar mandi guna mengisi air di bak mandi dengan air hangat.
Sementara air di bak sedang terisi, Nami saat ini sedang berjalan menuju dapur bermaksud tuk membuatkan suaminya makanan.
Setelah itu, Zappa kemudian keluar dari kamar dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tuk membersihkan dirinya sepulang kerja.
Nami saat ini sedang menghangatkan sop daging yang sempat ia masak tadi pagi. Setelah sudah merasa cukup hangat, Nami pun mematikan kompor lalu menyajikan sop daging buatannya ke dalam sebuah mangkuk lalu dibawa olehnya ke atas meja makan.
Zappa telah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, ia kemudian bergegas menuju ke kamar untuk berpakaian. Setelah selesai berpakaian, ia kemudian pergi ke dapur untuk makan malam.
Zappa lalu duduk di meja makan dan langsung menyantap semangkuk sop daging yang Nami sajikan untuknya.
Nami pun ikut Zappa duduk di meja makan dan saling berhadapan satu sama lain.
Nami menaruh kedua tangannya diatas meja dan tangan kanannya ia gunakan tuk menopang kepalanya.
Kemudian, Nami berkata...
"Kamu kenapa? lagi ada masalah? bisa cerita kan ke istrimu ini..." ucap Nami.
Namun bukannya menjawab, Zappa malah tidak menggubris sama sekali pertanyaan dari Nami.
Nami merasa agak jengkel karena dicuekin oleh suaminya.
"Omong-omong, kok pakaianmu bau parfum perempuan?" tanya Nami.
Seketika Zappa berhenti melahap makanannya.
"Tadi aku ada urusan di perusahaan yang mengharuskan berkunjung ke setiap partner kerja perusahaan ku, jadi aku membawa sekretarisku selama seharian ini, jadi wajarkan jika bau tubuhku tercium seperti parfum wanita" ucap Zappa agak sedikit terbata-bata.
"Ohh" Nami menanggapinya dengan datar.
Nami yakin sebenarnya itu bukanlah cerita yang sesungguhnya yang diceritakan oleh suaminya tersebut.
Kemudian, Zappa pun telah menghabiskan makan malamnya dan langsung pergi ke kamar tuk beristirahat.
Sedangkan, Nami masih diam saja terduduk di meja makan sambil memikirkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Teroesir [Revisi]
Romance"Maafkan aku" "Sudah terlambat untuk menyesal, Nami" ☆↫↫↫↫↫ LUNAMI ↬↬↬↬↬☆ [Synopsis] Luffy Widyo Herianto. Seorang lelaki sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial, telah jatuh cinta pada seorang wanita terpandang didesan...