《Bagian 1》

967 38 16
                                    

Namaku Luffy.

Nama lengkapku, Luffy Widyo Herianto.

Lahir 5 Mei 1971, Solo, Jawa Tengah.

Umurku 21 tahun, dan aku berasal dari sebuah desa kecil yang terletak di Solo

Aku anak satu satunya dikeluargaku dan sekarang aku tinggal sebatang kara setelah sebelumnya orangtua ku meninggal karena penyakit dan tak mampu untuk berobat ke dokter.

Aku saat ini belum memiliki pekerjaan, awalnya aku berniat untuk merantau ke kota untuk mencari mata pencaharian, namun sepertinya hal itu belum bisa terwujud mengingat ongkos dan biaya untuk perjalanan ke kota sangatlah mahal.

Saat ini aku sedang bersiap siap pergi ke sawah untuk membantu seorang teman didesaku memanen hasil taniannya, hasil dari kegiatanku tersebut bisa dibilang mencukupi untuk biaya makan sehari-hari.

Setelah selesai bersiap, aku pun berjalan menuju ke sawah yang terletak tak jauh dari rumahku.

Perjalanan dari rumah menuju sawah milik temanku memakan waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai disana.

Cuaca disiang hari yang cukup terik membuatku agak sedikit merasakan haus, aku menyempatkan untuk mampir ke sungai untuk mencuci muka lalu meneguk sedikit air disana, air disungai tersebut higienis dan sangat bersih sehingga dapat dikonsumsi sebagai air minum.

Setelah merasa segar kembali, aku kembali melanjutkan perjalanan ke tempat temanku.

Sesampainya disana, aku disambut oleh temanku yang sudah menunggu kehadiranku sedari tadi.

"Oi, lama sekali kau ku tunggu-tunggu" ucapnya.

"Maafkan aku Usopp, aku tadi sempat mampir dulu ke sungai untuk minum" balas ku.

"Hahh, kau ini. Yasudah, ayo sini bantu aku memanen padi ini" ajaknya.

"Oke siap" jawabku.

"Oh iya Luffy, tolong bawa kerbau yang ada dikandang kesini. Sehabis memanen aku ingin langsung menanam lagi bibit yang baru" Usopp meminta tolong padaku.

"Baiklah" aku meng-iyakan permintaan Usopp.

Aku pun menghampiri sebuah kandang yang dihuni oleh seekor kerbau yang digunakan untuk membajak sawah.

Aku membawa seekor kerbau dari sana dan kugiring kerbau tersebut menuju ke sawah. Lalu sesampainya disana, ku kaitkan kerbau tersebut ke sebuah tiang kayu yang ada disana supaya kerbau itu tidak kabur saat kami sedang memanen.

"Yoshh, bagus Luffy, sekarang kemarilah bantu aku memanen padi ini terlebih dahulu" Usopp lalu mulai memanen padi yang ada disawahnya lalu aku pun juga ikut membantunya.

*****

Luffy dan Usopp. Mereka sudah menganggap diri mereka masing masing sebagai sahabat sejati, karena jika Luffy membutuhkan, Usopp selalu ada untuknya, begitu juga sebaliknya.

Usopp merupakan anak dari seorang petani didesa tersebut, ia sering kali membantu ayahnya untuk memanen atau membajak sawah. Namun karena ayahnya ada kesibukan lain, jadi Usopp lah yang mengurus sawah itu. Maka dari itu Usopp meminta bantuan dari Luffy untuk membantunya mengurus sawah tersebut, tak lupa juga ia sering memberi upah pada Luffy sebagai imbalan atas kerja kerasnya. Ya walaupun tidak seberapa tetapi Luffy sangat bersyukur dengan bayaran yang Usopp berikan.

Saat ini mereka tengah membajak sawah sehabis memanen padi yang sudah siap untuk di olah lalu didistribusikan kepada agen agen/konsumen diluar sana.

Mereka bekerja keras membajak sawah tersebut. Namun, yang namanya sahabat dekat pasti ada saja bahan candaannya walau saat ini mereka tengah bekerja.

2. Teroesir [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang